Text
[SKRIPSI] GAMBARAN RESILIENSI PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI KABUPATEN CIREBON"
Pendidikan khusus merupakan proses pendidikan dan pembelajaran yang
berhak diterima oleh individu dengan kelainan fisik, mental, emosional dan sosial,
serta intelektual, baik kecerdasan dibawah rata-rata maupun dengan tingkat
kecerdasan luar biasa. Menjadi guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus
merupakan suatu pekerjaan yang memiliki tekanan tersendiri yang dapat
menyebabkan kelelahan, baik berupa kelelahan fisik maupun kelelahan psikis yang
akhirnya dapat memicu timbulnya stres. Dengan kondisi penuh tekanan tersebut
seorang guru masih dituntut untuk bisa berperilaku positif baik saat mengajar
maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari. Kemampuan berperilaku positif
setelah menghadapi situasi dengan tekanan disebut resiliensi. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi pada guru sekolah luar biasa di
Kabupaten Cirebon. penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental
dengan jenis studi deskriptif. Responden penelitian ini terdiri dari 30 guru yang
mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Cirebon. Pengambilan data
dilakukan menggunakan kuesioner Resilience Quotient (RQ-Test) dari Reivich dan
Shatte (2002) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Wedyaswari
(2018). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru di SLBN
Kabupaten Cirebon (53%) memiliki tingkat resiliensi di bawah rata-rata, artinya
guru-guru tersebut kurang mampu bersikap positif setelah menghadapi situasi yang
penuh dengan tekanan. Empat dari tujuh aspek resiliensi, yaitu regulasi emosi,
empati, self-efficacy, dan reaching out berada dalam kategori di bawah rata-rata.
Sedangkan aspek optimisme dan causal analysis berada dalam kategori di rata-rata.
Aspek pengendalian impuls berada dalam kategori di atas rata-rata. Uji beda
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin, usia,
dan status kepegawaian pada resiliensi.Penelitian Selanjutnya mengenai resiliensi,
disarankan untuk menambahkan faktor internal dan eksternal sehingga dapat
mengetahui gambaran resiliensi secara utuh.
No copy data
No other version available