Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA SELF-DISCLOSURE DI TWITTER DENGAN INTIMATE FRIENDSHIP PADA MAHASISWA
Self-disclosure di media sosial dapat dijadikan sarana untuk membangun
hubungan intim dengan teman. Twitter merupakan salah satu media sosial
microblogging dengan fitur utama berbentuk broadcast informasi teks singkat dan
tidak bertele-tele karena karakter hurufnya dibatasi. Fitur tersebut memudahkan
penggunanya berbagi secara cepat, ringkas, dan seharusnya dapat memudahkan
self-disclosure. Akan tetapi, belum ada penelitian terdahulu mengenai hubungan
antara self-disclosure di media sosial dan intimate friendship yang meneliti dalam
konteks Twitter. Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu apakah terdapat
hubungan antara self-disclosure di Twitter dengan intimate friendship pada
mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan terhadap 181 mahasiswa pengguna aktif Twitter
dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental kuantitatif dengan studi
korelasi. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari
alat ukur self-disclosure (Wheeless, 1978) yang diadaptasi ke dalam konteks
Twitter. Alat ukur intimate friendship diadaptasi dari intimate friendship scale
(Sharabany, 1994). Tipe kuesioner yang diisi secara mandiri oleh partisipan
penelitian.
Analisis korelasi yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan signifikan
antara self-disclosure di Twitter dengan intimate friendship pada mahasiswa. Di sisi
lain, terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan. Self-disclosure
dan intimate friendship ditemukan lebih tinggi pada perempuan dibandingkan lakilaki. Penelitian ini juga menemukan frekuensi, durasi, dan tipe akun berkorelasi
dengan self-disclosure. Frekuensi dan tipe akun berkorelasi dengan intimate
friendship
No copy data
No other version available