Text
[SKRIPSI] PERAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS PADJADJARAN
"Manusia membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan potensi,
kecerdasan, dan keterampilannya. Dalam menjalani pendidikan, pelajar pasti akan
dihadapi oleh kesulitan, termasuk pada mahasiswa tahun pertama. Pada transisi ini,
mahasiswa akan mengalami beberapa perubahan dan kesulitan terutama pada bidang
akademik seperti perubahan gaya belajar dan sistem pembelajaran, tanggung jawab
yang lebih besar, dan tuntutan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan
berbagai kesulitan tersebut, mereka perlu dapat menyesuaikan diri dan bertahan
dalam keadaan yang sulit. Kemampuan ini disebut dengan resiliensi akademik, yaitu
kemampuan untuk menghadapi dengan baik situasi yang dianggap menekan dalam
pembelajaran. Jika mahasiswa resilien, mereka akan tetap terdorong untuk mencapai
hasil akademik yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat mendukung resiliensi adalah
social support. Social support menjelaskan karakteristik, fungsi, dan sumber daya
dari hubungan sosial seseorang yang dapat berdampak baik bagi kesehatan mental
dan fisik. Mahasiswa tahun pertama dapat menerima social support dari berbagai
sumber, seperti dosen, keluarga, dan teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran perceived social support keluarga, dosen, dan teman terhadap
resiliensi akademik mahasiswa tahun pertama Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
dilakukan kepada 219 mahasiswa tahun pertama Universitas Padjadjaran dengan
teknik two-stage cluster sampling. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non-eksperimental yaitu penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan untuk
mengukur resiliensi akademik adalah The Academic Resilience Scale yang diadaptasi
oleh Kumalasari dkk. (2020), sedangkan untuk mengukur perceived social support
adalah Multidimensional Scale of Perceived Social Support yang diadaptasi oleh
Winahyu dkk. (2015). Peneliti menyebarkan link kuesioner melalui LINE kepada
responden yang terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived social
support dari dosen, keluarga, dan teman berperan positif sebesar 22,7% terhadap
resiliensi akademik dan dosen menjadi sumber yang paling berperan besar. Dapat
disimpulkan bahwa perceived social support dari lingkungan sekitar (dosen, keluarga,
dan teman) dapat meningkatkan resiliensi akademik dan dosen menjadi sumber yang
paling berdampak terhadap resiliensi akademik mahasiswa tahun pertama Universitas
Padjadjaran dibandingkan dengan sumber yang lain yaitu keluarga dan teman.
"
No copy data
No other version available