Text
[SKRIPSI HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN KUALITAS HIDUP REMAJA PENYANDANG IDIOPATHIC SCOLIOSIS
Skoliosis Idiopatik merupakan merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang tidak
diketahui penyebab pastinya dengan sudut Cobb koronal > 10 derajat dan terjadi pada anak di
atas usia 10 tahun yang kerangkanya masih berkembang. Skoliosis idiopatik mayoritas terjadi
pada usia remaja dan kebanyakan dari pasiennya adalah perempuan. Remaja yang mengalami
skoliosis akan mengalami berbagai dampak yang cukup serius pada kehidupannya baik
secara fisik maupun secara psikososial sehingga hal tersebut mempengaruhi self-esteem dan
kualitas hidup remaja tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
dengan kriteria sampel, yaitu remaja berusia 10-21 tahun yang terdiagnosis skoliosis idiopatik
oleh tenaga ahli atau dokter dengan menunjukkan bukti hasil diagnosa. Penelitian ini
menemukan bahwa terdapat hubungan antara self-esteem dengan seluruh domain kualitas
hidup, yaitu domain fungsi, nyeri, self-image, kesehatan mental, dan kepuasan terhadap
penanganan. Dengan kata lain, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usia, jenis
pengobatan yang dilakukan pasien, derajat kelengkungan, dan tempat tinggal, berperan dalam
menentukkan self-esteem seorang remaja sehingga hal tersebut berhubungan dengan kualitas
hidup
No copy data
No other version available