Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA JENIS INSECURE ATTACHMENT DENGAN ROMANTIC JEALOUSY PADA EMERGING ADULT PENGGUNA INSTAGRAM YANG BERPACARAN
Berpacaran adalah salah satu jenis hubungan romantis yang menjadi salah satu
tugas emerging adult. Kecemburuan merupakan hal yang wajar di suatu hubungan,
namun dapat meningkat akibat media sosial. Hasil pengambilan data awal penelitian
ini menemukan bahwa salah satu hal yang membuat emerging adult merasakan
kecemburuan adalah ketika pasangannya chatting dengan lawan jenis di Instagram.
Sebenarnya, perilaku tersebut normal dan umum terjadi, namun cenderung rentan
bagi individu dengan jenis insecure attachment. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara jenis insecure attachment dengan romantic jealousy
pada emerging adult pengguna Instagram yang berpacaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research, dengan
rancangan non-experimental research berupa studi korelasional. Teknik sampling
yang digunakan adalah nonprobability sampling yakni convenience sampling.
Berdasarkan hasil pengambilan data, didapatkan 269 partisipan pada penelitian ini,
yang merupakan emerging adult (individu berusia 18 – 25 tahun) yang sedang
menjalin romantic relationship (berpacaran) minimal 6 bulan dan aktif menggunakan
Instagram selama 6 bulan terakhir. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur
Insecure Attachment dalam penelitian Andayu dkk. (2019), yang merupakan hasil
adaptasi dan modifikasi dari alat ukur ARQ (Bartholomew & Griffin, 1994). Insecure
attachment diukur berdasarkan ketiga jenisnya, yakni preoccupied attachment,
dismissive attachment, dan fearful-avoidant attachment. Selain itu, peneliti
menggunakan alat ukur Romantic Jealousy dalam penelitian Utami & Novianti
(2018), yang merupakan hasil adaptasi dan modifikasi dari alat ukur MJS (Pfeiffer &
Wong, 1989). Untuk romantic jealousy diukur berdasarkan ketiga dimensinya, yakni
dimensi kognitif, emosi, dan perilaku. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara preoccupied attachment
dan fearful-avoidant attachment dengan romantic jealousy pada emerging adult
pengguna Instagram yang berpacaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin
tinggi preoccupied attachment dan fearful-avoidant attachment yang dimiliki oleh
individu, maka semakin tinggi pula romantic jealousy yang dimilikinya. Sementara
itu, hubungan dismissive attachment dengan romantic jealousy tidak signifikan dan
negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dismissive attachment yang
dimiliki oleh individu, maka romantic jealousy yang dimilikinya semakin rendah.
No copy data
No other version available