Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN TECHNOLOGY READINESS PADA PEREMPUAN PELAKU UMKM DI KOTA BANDUNG
UMKM berkontribusi sebesar 60,5% terhadap PDB Indonesia, dan merupakan
sektor bisnis terbesar di Indonesia (99,9%). Perempuan menjadi penggiat UMKM
terbesar (64,5%) dan menjadi salah satu aspek perhatian dalam pengelolaan UMKM.
Pengelolaan UMKM semakin rumit dengan munculnya pandemi, saingan yang
semakin banyak, dan juga perkembangan pesat teknologi membuat para pelaku
UMKM, terkhusus perempuan, perlu mengembangkan strategi yang baik. Kesiapan
para perempuan pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi diperlukan untuk dapat
bertahan dalam perkembangan teknologi yang pesat, dan dapat dilihat melalui aspek
technology readiness. Selain technology readiness, aspek psychological capital
sebagai kondisi psikologis terhadap perkembangan dan perubahan membantu pelaku
UMKM untuk mengelola bisnis dengan baik. Tujuan penelitian adalah mengetahui
hubungan antara psychological capital dan technology readiness, yang dapat melihat
kecenderungan seseorang mengadopsi teknologi. Teori yang digunakan sebagai dasar
penelitian adalah psychological capital dan technology readiness.
Penelitian dilakukan pada 103 responden perempuan pelaku UMKM di Kota
Bandung dengan metode nonprobability sampling yaitu convenience sampling.
Responden didapatkan dengan metode paper-and-pencil pada pusat perbelanjaan di
Kota Bandung dan penyebaran kuesioner online di media sosial (Instagram, LINE,
Whatsapp). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional non-eksperimental yang
diolah secara kuantitatif. Alat ukur menggunakan psychological capital Questionnaire
(r = 0,892) yang telah diadaptasi menjadi 4 dimensi dan 12 item, dan Technology
readiness Index 2.0 (r = 0,718) yang diadaptasi menjadi 4 dimensi dan 8 item.
Hubungan diuji dengan analisis Spearman dan ditemukan hubungan korelasional
positif yang lemah (r = 0,384). Peningkatan psychological capital meningkatkan nilai
technology readiness perempuan pelaku UMKM, yang berarti kondisi psikologis
positif perempuan pelaku UMKM meningkatkan kecenderungan mereka untuk
mengadopsi teknologi.
No copy data
No other version available