Text
[SKRIPSI] PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP WOMEN’S EMPOWERMENT PADA PEREMPUAN PELAKU UMKM BIDANG FASHION DI KOTA BANDUNG
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang
punggung dalam memajukan perekonomian bangsa. Berdasarkan pemetaan pelaku
UMKM di Indonesia, diketahui bahwa 64,5% pelaku UMKM adalah perempuan.
Pertumbuhan bisnis perempuan memberikan dampak positif bagi pemulihan
ekonomi namun dengan semakin berkembangnya kondisi ekonomi membuat
semakin banyak jumlah UMKM dan persaingan yang dihadapi akan semakin
tinggi. Dalam prosesnya, perempuan yang mampu memanfaatkan situasi dan
memiliki konsistensi serta keyakinan pada kemampuan diri akan dapat bergerak
maju lebih mudah dibanding mereka yang tidak memiliki kemampuan tersebut.
Seseorang dapat bangkit untuk menghadapi tantangan dan terus maju untuk
menggapai tujuan dipengaruhi oleh psychological capital (Çavuş & Gökçen,
2015). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
psychological capital terhadap women’s empowerment pada perempuan pelaku
UMKM bidang fashion di Kota Bandung.
Rancangan penelitian yang dilakukan berupa penelitian deskriptif dengan
pendekatan non-eksperimental kuantitatif. Penelitian ini menggunakan
convenience sampling dan dilakukan kepada sebanyak 140 perempuan pelaku
UMKM bidang fashion di Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah alat
ukur Psychological Capital Questionnaire oleh Luthans dkk (2007) yang telah
diadaptasi oleh Kadiyono & Hafiar, (2016) serta alat ukur Women’s Empowerment
Questionnaire oleh Digan dkk. (2019). Metode analisis data yang digunakan
adalah metode pengukuran regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian,
psychological capital berpengaruh secara signifikan terhadap women’s
empowerment dengan nilai kontribusi sebesar 16% dengan arah hubungan positif.
Psychological capital memberikan kontribusi paling tinggi terhadap dimensi self
determination pada women’s empowerment sehingga dapat diartikan bahwa
kondisi psikologis positif yang dimiliki oleh perempuan pelaku UMKM bidang
fashion di Kota Bandung memiliki pengaruh paling tinggi terhadap kendali atas
pembuatan keputusan & pekerjaan yang dijalani. Penemuan menarik lainnya pada
penelitian ini adalah adanya perbedaan berdasarkan tingkat pendidikan pada
psychological capital dan women’s empowerment serta berdasarkan omzet
tahunan pada women’s empowerment. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi perempuan untuk dapat
memiliki keyakinan yang baik terkait kondisi psikologis positif diri dan lebih
berdaya, serta omzet dengan skala mikro memungkinkan perempuan untuk dapat
mengarahkan diri dengan lebih baik karena merasa lebih kompeten dengan resiko
usaha skala kecil
No copy data
No other version available