Text
[SKRIPSI] GAMBARAN BURNOUT PADA GURU SDN DI KECAMATAN CILEUNGSI
Transisi dari pandemi menuju endemi memunculkan sumber daya pekerjaan
(job resources) dan tuntutan pekerjaan (job demands) yang berbeda pada guru sekolah
dasar negeri di Kecamatan Cileungsi dibandingkan dengan pada masa pandemi yaitu
dengan diadakannya program PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas. Dengan
begitu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran burnout pada guru SD Negeri
di Kecamatan Cileungsi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan kepada 197
guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Cileungsi menggunakan sampling peluang
dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Maslach Burnout Inventory - Educators Survey (MBI - ES) versi Bahasa
Indonesia berbentuk kuesioner yang dilengkapi kuesioner penunjang yang dibuat oleh
peneliti. Penyebaran dan pengisian kuesioner dilaksanakan secara daring
menggunakan google form dan secara luring menggunakan kuesioner kertas. Uji yang
digunakan untuk menghitung hasil data penelitian adalah statistika deskriptif dan uji
beda Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa transisi pandemi menuju endemi
ini tingkat burnout guru SDN di Kecamatan Cileungsi berada dalam prevalensi yang
rendah. Penelitian ini menemukan bahwa prevalensi burnout yang rendah diduga
dapat dipengaruhi karena sumber daya pekerjaan (job resources) yang sebelumnya
tidak dirasakan ketika masa pandemi dapat dirasakan kembali di masa pandemi,
sehingga guru SDN di Kecamatan Cileungsi dapat mengatasi tuntutan pekerjaan (job
demands) baru yang muncul di saat masa transisi ini.
No copy data
No other version available