Text
[TESIS] PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP WORKPLACE WELL-BEING Studi pada Pegawai Penera Direktorat Metrologi Selama Adaptasi Pola Kerja Baru
Pada tahun 2020, Indonesia dilanda oleh pandemi COVID-19 yang berdampak
sangat signifikan terhadap kegiatan masyarakat termasuk aktivitas berkerja. WHO
menyarankan untuk melakukan kegiatan bekerja dari rumah/ work from home
(WFH) sebagai tindakan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Kebijakan
WFH tersebut diterapkan pula oleh Direktorat Metrologi yang merupakan salah
satu unit instansi pemerintah dalam menangani Metrologi Legal dalam konteks
perdagangan. Dampak dari sistem WFH tersebut, membuat para pegawai
Direktorat Metrologi kesulitan untuk melaksanakan proses pengujian perlengkapan
standar Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) atau yang
disebut dengan kegiatan peneraan. Akhirnya Direktorat Metrologi perlu
mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru selama masa pandemi COVID-19 agar
kegiatan operasional organisasi tetap berjalan sebagai semestinya. Kebijakan
tersebut merupakan bentuk dari dukungan organisasi terhadap karyawannya agar
tetap mampu produktif dalam bekerja. Ketika dukungan organisasi telah diberikan,
Direktorat Metrologi melakukan sebuah evaluasi mengenai kepuasan kerja selama
masa pandemi COVID-19. Diperoleh data bahwa terdapat indikasi kepuasan kerja
yang rendah yang dialami penera Direktorat Metrologi sehingga memunculkan
kondisi kesejahteraan di tempat kerja yang rendah. Di sisi lain, pegawai penera
menilai bahwa dukungan yang telah diberikan organisasi sudah cukup baik dalam
mendukung pegawai dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Workplace Wellbeing pada pegawai penera Direktorat Metrologi. Teori Perceived Organizational
Support mengacu pada teori dari Eisenberger et al. (1986), dan Workplace WellBeing mengacu pada Page (2005). Metode penelitian ini berupa metode kuantitatif
dengan jumlah sampel responden sebanyak 40 pegawai penera. Adapun sampel
dipilih dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Perceived Organizational Support memberikan pengaruh
terhadap Workplace Well-Being pegawai penera Direktorat Metrologi sebanyak
57.6%. Kemudian pegawai penera Direktorat Metrologi memiliki Perceived
Organizational Support pada kategori tinggi, dan Workplace Well-Being pada
kategori tinggi pula. Hal ini menandakan bahwa pegawai penera memiliki penilaian
yang positif terhadap kontribusi dukungan Direktorat Metrologi, sehingga
membuat mereka puas terhadap kehidupan pekerjaannya secara umum sebagai
bentuk timbal balik dari karyawan terhadap organisasi. Adapun program intervensi
yang diusulkan dalam penelitian ini adalah human process intervention dalam
bentuk kegiatan training.
Kata Kunci: Pandemi COVID-19; Pegawai Penera; Perceived Organizational
Support; Workplace Well-being.
No copy data
No other version available