Text
[TESIS] PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP ADAPTIVE PERFORMANCE PADA KARYAWAN DI PT. X
"Masa pandemi Covid-19 telah mendorong kebutuhan mendesak bagi
organisasi untuk beradaptasi dengan keadaan yang terus berubah. Hal tersebut
menyebabkan banyak perusahaan melakukan berbagai efesiensi, mulai dari
menerapkan work from home hingga menutup operasional usaha. PT. X menjadi
salah satu perusahaan yang menerapkan work from home hingga akhirnya
menerapkan work from anywhere. Berdasarkan kebutuhan untuk mengelola
perubahan yang berkelanjutan dan memastikan tempat kerja dipersiapkan untuk
kejadian yang tak terduga, maka PT. X harus mengembangkan kinerja adaptif
karyawan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan
employee engagement terhadap adaptive performance pada karyawan di PT. X.
Alat ukur yang digunakan adalah Organizational Culture Assessment
Questionnaire (OCAQ) (Sashkin & Rosenbach, 2013), Employee Engagement
Scale (EES) (Shuck et al., 2016), dan alat ukur adaptive performance yang
dikembangkan oleh Pulakos et al. (2000). Menggunakan simple random sampling
dengan sampel 101 karyawan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode
pengukuran regresi. Berdasarkan hasil penelitian, Budaya Organisasi dan Employee
Engagement memberi kontribusi yang signifikan terhadap Adaptive Performance
dengan nilai kontribusi 87.4%. Sedangkan uji analisis regresi parsial menunjukkan
bahwa Employee Engagement memiliki kontribusi yang paling tinggi terhadap
Adaptive Performance dengan nilai sebesar 61.5%. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi Employee Engagement yang dimiliki oleh karyawan PT. X dan
semakin kuat Budaya Organisasi yang diyakini oleh karyawan PT. X maka semakin
tinggi pula Adaptive Performance pada karyawan di PT. X.
Kata kunci: Budaya Organisasi, Employee Engagement, Adaptive Performance,
PT. X"
No copy data
No other version available