Text
[TESIS] HUBUNGAN KETAKUTAN COVID-19 DAN KEPATUHAN PADA PROTOKOL KESEHATAN DENGAN REGULASI EMOSI SEBAGAI MEDIATOR
"Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa rasa takut terhadap COVID-19
merupakan prediktor penting terhadap protokol kesehatan selama pandemi. Tentu
dalam perubahan sebuah sikap, diperlukan strategi regulasi yang adaptif agar
emosi negatif yang dirasakan dapat diarahkan menjadi perilaku yang menjauhkan
diri dari bahaya terinfeksinya COVID-19. regulasi Penelitian ini bertujuan
mengetahui peran mediator dari strategi regulasi emosi yang adaptif pada
hubungan ketakutan terhadap COVID-19 dengan kepatuhan pada protokol
kesehatan di Provinsi DKI Jakarta. Sebanyak 350 siswa SMA (Musia = 16.64; SD
= .792) berpartisipasi dalam penelitian ini; sampel diperoleh dari teknik sampling
cluster dalam strata. Pengukuran variabel pada pada penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan Fear of COVID-19 (FCQ-19), Cognitive Emotion
Regulation Scale (CERQ), dan CDC Guideline Adherence. Analisis data
dilakukan menggunakan model mediasi Hayes pada program SPSS makro
PROCESS. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi regulasi emosi
yang adaptif (terutama acceptance dan positive reappraisal) memediasi hubungan
antara ketakutan dan kepatuhan pada protokol kesehatan.
Kata Kunci: kepatuhan protokol kesehatan; ketakutan; regulasi emosi; remaja"
No copy data
No other version available