Text
[SKRIPSI] GAMBARAN OCCUPATIONAL COMMITMENT PADA GURU HONORER
Guru merupakan faktor yang sangat esensial dalam keberhasilan
pendidikan. Guru Honorer menghadapi berbagai tuntutan dan kesulitan, namun
tetap bertahan pada pekerjaannya dalam jangka waktu yang lama yang
menunjukkan bahwa guru honorer tersebut memiliki Occupational Commitment.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental. Metode
penelitian bersifat deskriptif, diterapkan pada data kuantitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah Guru Honorer yang masih aktif mengajar di Kabupaten
Purwakarta, pengambilan sampel melalui non probability sampling dengan
convenience dengan sampel sebanyak 108 guru. Skala yang digunakan yaitu skala
Likert yang digunakan untuk mengukur semua variabel penelitian. Analisis data
adalah uji deskriptif. Didapatkan hasil bahwa affective occupational commitment
merupakan komponen yang paling banyak mendasari occupational commitment
pada guru honorer di Purwakarta dengan 71.3% atau 77 orang. Hal ini menunjukkan
keputusan bertahan pada pekerjaan pada guru paling banyak didasari oleh adanya
ikatan emosional dengan pekerjaan. Terdapat 17.6% atau 19 orang guru Honorer
yang didominasi oleh normative occupational commitment, dan 3.7% atau 4 orang
guru Honorer yang didominasi oleh continuance occupational commitment, dan
7.4% atau 8 orang guru Honorer yang didominasi oleh affective- normative
occupational commitment
Kata kunci : Occupational commitment, pendidikan, guru honorer, pekerjaan.
No copy data
No other version available