Text
[SKRIPSI] GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN APLIKASI SHOPEE PADA MAHASISWA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"
Pandemi Covid-19 mengubah sebagian besar tata cara berperilaku
masyarakat Indonesia, salah satunya adalah bagaimana individu melakukan
kegiatan perdagangan. Sejak pandemi Covid-19, aktivitas perdagangan dilakukan
secara daring melalui sebuah wadah yang disebut sebagai marketplace. Di
Indonesia, sudah terdapat beberapa marketplace yang dikenal baik oleh masyarakat.
Salah satunya adalah marketplace Shopee yang didirikan oleh Chris Feng pada
tahun 2015 lalu. Marketplace Shopee menjadi sangat populer dan bahkan menjadi
marketplace dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Salah satu segmen
terbesar pengguna marketplace Shopee adalah mahasiswa, tepatnya mahasiswa
yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa di provinsi DIY lebih
memilih menggunakan marketplace Shopee karena beberapa faktor, seperti faktor
budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Namun, didapati bahwa
masih banyak juga mahasiswa yang mengeluhkan kualitas pelayanan dari aplikasi
marketplace Shopee, entah itu mengenai barangnya yang tidak sesuai, aplikasinya
yang sulit digunakan, penjual di aplikasi dan customer service yang tidak responsif,
dan lain-lainnya. Hal ini menjadi ancaman bagi marketplace Shopee karena mampu
mengurangi popularitasnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan melihat gambaran
kualitas pelayanan aplikasi Shopee pada mahasiswa di provinsi DIY.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif non-eksperimental.
Penelitian ini melibatkan 213 mahasiswa yang berdomisili di provinsi DIY, yang
berasal dari universitas yang berbeda-beda. Untuk mengukur persepsi mahasiswa
di provinsi DIY terkait kualitas pelayanan marketplace Shopee, digunakan alat ukur
Electronic Service Quality (E-S-QUAL) dan Electronic Recovery Service Quality
(E-RecS-QUAL) yang merupakan hasil adaptasi oleh Kusumaatmadja (2020). Alat
ukur E-S-QUAL terdiri dari 24 item dan alat ukur E-RecS-QUAL terdiri dari 12
item. Kedua alat ukur berbentuk self-report questionnaire dan diisi oleh responden
secara daring melalui Google Form.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di provinsi DIY memiliki
persepsi yang sangat baik mengenai kualitas pelayanan aplikasi Shopee, serta
persepsi yang cukup mengenai kualitas pelayanan pemulihan aplikasi Shopee. Hal
ini mengindikasikan bahwa secara keseluruhan mahasiswa di provinsi DIY merasa
puas dengan pelayanan aplikasi Shopee, akan tetapi perlu dilakukan peningkatan
dan perbaikan di beberapa bagian.
Kata kunci : Service quality, aplikasi marketplace, mahasiswa, Daerah Istimewa
Yogyakarta
No copy data
No other version available