Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL BEING DAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA MAHASISWA RANTAU DI UNIVERSITAS PADJADJARAN
"Dalam hal menuntut pendidikan, banyak calon mahasiswa baru yang mendaftarkan
diri ke perguruan tinggi terbaik yang terletak jauh dari daerah asal tempat
tinggalnya (merantau). Di perantauan, subjective well-being dan perceived social
support ditemukan berhubungan di beberapa penelitian terdahulu. Subjective wellbeing merupakan penilaian seseorang terhadap hidupnya yang didasarkan oleh
respons kognitif dan emosional yang dialami atau dirasakan. Sementara Perceived
social support adalah persepsi dari ada atau tidaknya dukungan sosial yang ia terima
dari keluarga, teman, atau orang spesial lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk melihat hubungan antara perceived social support dengan
subjective well-being pada mahasiswa rantau di Universitas Padjadjaran. Penelitian
kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan korelasional dan teknik
Convenience sampling mendapatkan subjek yaitu 106 mahasiswa rantau yang
berkuliah di Universitas Padjadjaran. Kuesioner online disebar melalui Google
form. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Pearson, ditemukan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi keluarga dengan kepuasan hidup
(p = .498; r = p
No copy data
No other version available