Text
[SKRPSI] GAMBARAN NONVERBAL CUES OF POWER PADA REMAJA LAKI-LAKI PELAKU BULLYING
"Perundungan merupakan permasalahan yang terjadi secara global di
berbagai negara, termasuk Indonesia, dan umumnya terjadi pada masa remaja awal,
serta dilakukan oleh siswa laki-laki di sekolah. Namun, menjadi sulit untuk
melakukan intervensi pada kejadian perundungan ketika isyarat-isyarat verbal
sebagai tanda perundungan dari pelaku tidak tertangkap oleh orang-orang di
sekitarnya, oleh karena faktor kebisingan suara dan berbagai aktivitas disekitar
bystander (misal: siswa, guru) pada saat kejadian perundungan terjadi. Oleh sebab
itu, diperlukan penelitian terkait isyarat nonverbal dari pelaku perundungan, karena
melalui isyarat nonverbal tersebut, para bystander dapat menangkap tanda peristiwa
perundungan yang terjadi, dan mereka dapat melakukan intervensi terhadap
peristiwa tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran perilaku nonverbal kekuasaan sosial dari remaja laki-laki berusia 12-15
tahun selaku pelaku perundungan.
Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental kuantitatif dengan
menggunakan metode studi deskriptif. Penelitian ini melibatkan 189 siswa SMP
dari tiga kabupaten di Jawa Barat. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur
nonverbal cues of power yang merupakan hasil modifikasi dari kisi-kisi penelitian
terdahulu oleh Carney dkk. (2005) dan disesuaikan dengan konteks perundungan.
Teknik sampling yang digunakan adalah two-stage cluster sampling. Pengambilan
data dilakukan dengan menggunakan kuesioner daring yang dibagikan oleh pihak
sekolah kepada seluruh siswa. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa perilaku
nonverbal yang berasal dari dimensi suara (voice & speech) dan dimensi wajah
(face, facial expressions, eyes & mouth) memiliki tingkat kemunculan terkuat
dalam peristiwa perundungan dan banyak ditemukan oleh para partisipan
perundungan. Berbeda halnya dengan dimensi deteksi (detection) yang memiliki
tingkat kemunculan terlemah. Meski demikian, seluruh hasil gambaran nonverbal
cues of power ini tidak lepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya, yaitu
faktor peran dari responden selaku partisipan perundungan, faktor jenis kelamin,
etnis, dan usia responden, serta faktor waktu pada saat peristiwa perundungannya
terjadi.
Kata Kunci: perundungan, kekuasaan sosial, komunikasi nonverbal"
No copy data
No other version available