Text
[TESIS] ADAPTASI KULTURAL SURFACE STRUCTURE MATERIAL UNIT 3 : NEGOTIATING WITH FRIENDS (Adaptasi Kultural Modul Social and Emotional Skills Training for Children Fast Track Friendship Group untuk Anak Usia 5-8 Tahun di Indonesia)
"Keterampilan sosial emosional menjadi salah satu keterampilan yang perlu
dikembangkan oleh anak selama masa usia prasekolah dan usia sekolah karena
dapat membantu anak untuk mencapai kesuksesan dalam bidang relasi sosial dan
bidang akademik. Salah satu keterampilan sosial emosional adalah keterampilan
negosiasi yang dapat diajarkan pada anak. Keterampilan-keterampilan sosial
emosional, terutama keterampilan negosiasi dapat diajarkan dengan program yang
telah dibuat oleh Karen L. Bierman yaitu “The Friendship Group Program”.
Program ini sudah terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial dan
emosional anak baik secara jangka pendek dan jangka panjang dari anak dengan
berbagai etnis, seperti Amerika, Afrika, dan Eropa.
Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh material Unit 3 : Negotiating with
Friends dari Modul Social and Emotional Skills Training for Children Fast Track
Friendship Group yang sesuai dengan budaya dan perkembangan anak usia 5-8
tahun di Indonesia. Proses adaptasi kultural surface structure ini menggunakan
kerangka kerja adaptasi kultural yang dikemukakan oleh Barrera & Castro (2006).
Proses adaptasi kultural ini terdiri dari 4 tahap, yaitu information gathering,
preliminary adaptation design, preliminary adaptation test, dan adaptation
refinement. Proses adaptasi kultural surface structure ini melibatkan beberapa
pihak expert diantaranya adalah 2 orang guru TK, 4 orang ahli bahasa, 1 expert
reviewer sosiolog, dan 2 expert reviewer psikolog anak. Sedangkan, cognitive
interview dilakukan kepada 5 anak yang berusia 5-8 tahun di Indonesia beserta 5
orangtua. Berdasarkan proses adaptasi kultural yang telah dilakukan oleh peneliti
terhadap Friendship Group Program Unit 3: Negotiating with Friends, maka
didapatkan hasil berupa draft akhir dalam Bahasa Indonesia yang dapat dipahami
dan dapat digunakan oleh anak-anak usia 5-8 tahun di Indonesia. Perubahan yang
dilakukan adalah perubahan bahasa dan teks, perubahan gambar, perubahan
kegiatan, dan perubahan format yang mengikuti tahap perkembangan kognitif dan
bahasa anak dan kebudayaan sehari-hari anak usia 5-8 tahun di Indonesia. Salah
satu perubahan kegiatan yang dilakukan adalah mengganti salah satu permainan.
Permainan tersebut merupakan permainan sehari-hari anak di Amerika dan Kanada
yang bersifat kompetitif dengan cara bermain melalui nyanyian. Permainan diubah
menjadi salah satu permainan yang sudah familiar bagi anak-anak usia 5-8 tahun di
Indonesia, dengan tetap mempertahankan sifat kompetitif dan prinsip bermain
dengan bernyanyi, tanpa merubah makna dan tujuan permainan tersebut.
Kata kunci : adaptasi kultural, anak usia 5-8 tahun, keterampilan sosial
emosional, keterampilan negosiasi, Fast Track Friendship Group."
No copy data
No other version available