Text
[TESIS] PERAN EFIKASI DIRI DAN PASSION UNTUK MENGAJAR DALAM MEMPREDIKSI KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF GURU SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
"Penerapan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 ini memunculkan
berbagai permasalahan yang berdampak pada kondisi guru, seperti kebingungan,
tidak puas, stres, tertekan dan kehilangan motivasi kerja yang mencerminkan
kesejahteraan subjektif guru. Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa
kepuasan kerja, afek positif dan efikasi diri berhubungan dengan passion untuk
mengajar (Moè, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan efikasi
diri guru dan passion untuk mengajar dalam memprediksi kesejahteraan subjektif
guru SD yang menerapkan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19, baik
secara keseluruhan maupun secara spesifik pada setiap dimensi efikasi diri guru dan
jenis passion untuk mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
yang dilakukan secara cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah
cluster random sampling. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 387 guru SD
yang terdiri dari 16 sekolah di Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan secara
online menggunakan empat alat ukur yaitu Teaching Satisfaction Scale (TSS),
Positive Affect Negative Affect Schedule (PANAS), Teacher’s Sense of Efficacy
Scale (TSES), dan The Passion Scale-Adapted for Teachers (TPC). Seluruh
partisipan memberikan pernyataan persetujuan pada halaman informed-consent
sebelum mengisi kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistika
deskriptif dan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan,
efikasi diri guru dan passion untuk mengajar keduanya berperan positif dalam
memprediksi kesejahteraan subjektif guru SD di masa pandemi COVID-19. Pada
hasil yang lebih spesifik, efikasi diri guru dimensi strategi pembelajaran dan
passion untuk mengajar jenis harmonious passion berperan positif dalam
memprediksi kesejahteraan subjektif guru SD di masa pandemi COVID-19. Hal
tersebut menunjukkan bahwa semakin guru memiliki keyakinan terhadap
kemampuan dirinya dalam menyampaikan materi pembelajaran, menggunakan
strategi dan metode evaluasi yang beragam, juga pekerjaannya sebagai guru dapat
berinteraksi secara harmonis dengan aktivitas kehidupan lainnya, di bawah kendali
dirinya dan memperoleh hasil positif selama dan setelah terlibat dalam kegiatan
mengajar, maka akan meningkatkan kepuasan guru terhadap pekerjaannya dan guru
akan lebih sering merasakan emosi yang positif, dengan kata lain guru mencapai
kesejahteraan subjektif. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian pada guru di jenjang lainnya serta dapat
menjadi dasar penelitian intervensi dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif
guru SD melalui peningkatan efikasi diri guru dimensi strategi pembelajaran dan
passion untuk mengajar jenis harmonious passion.
Kata Kunci: efikasi diri, guru, kesejahteraan subjektif, passion untuk mengajar,
sekolah dasar."
No copy data
No other version available