Text
[TESIS] PERAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING IN SCHOOL SISWA SMA MELALUI PEMENUHAN BASIC PSYCHOLOGICAL NEED DIMASA PANDEMI CORONA VIRUS DESEASE (COVID-19)
"Pemberlakuan jaga jarak fisik untuk mengurangi penyebaran Covid-19 membuat
pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan sekolah dari rumah bagi siswa.
Kondisi tersebut memungkinkan untuk memberikan tantangan tersendiri pada
kesejahteraan siswa karena terdapat perubahan lingkungan sosial yang mereka
hadapi. Berdasar pada Basic Psychological Need Theory (Deci & Ryan, 2000,
2017), penelitian ini bermaksud untuk melihat model peran perceived social
support terhadap subjective well-being in school melalui pemenuhan basic
psychological need di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 665 siswa
di Kota Malang yang diambil melalui cluster sampling dan telah mengisi Brief
Adolescence Subjective Well-Being in School Scale (BASWBSS), Feeling I Have
Scale, dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) pada
bulan Februari 2021. Analisis structural equation modelling digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian ini. Hasil ditemukan bahwa di situasi pandemi Covid19, meningkatnya perceived social support akan meningkatkan subjective wellbeing in school siswa melalui peningkatan basic psychological need. Penelitian ini
juga menemukan hal yang lebih rinci pada uji simultan berdasarkan sumber
dukungan sosial (i.e. dukungan dari keluarga, teman dan significant others) bahwa,
hubungan antara perceived social support dari keluarga dengan subjective wellbeing in school dimediasi penuh oleh basic psychological need, berbeda dengan
perceived social support dari teman yang dimediasi sebagian oleh basic
psychological need. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa dukungan dari
significant others menunjukkan hubungan positif pada uji parsial saja.
Kata Kunci: Subjective Well-Being in School, Perceived Social Support, Basic
Psychological Need, Students, Covid-19"
No copy data
No other version available