Text
[SKRIPSI] STUDI KOMPARASI INTERPERSONAL COMPETENCEDANSUBJECTIVE WELL-BEING IN SCHOOL ANTARA SISWA PEREMPUANSMA SINGLE-SEX DAN SMA COEDUCATIONAL Studi Komparasi Pada Siswa Perempuan yang Bersekolah di SMAIT Xdan SMAY
"Sekolah single-sex saat ini semakin banyak ditemukan di Indonesia. Banyak hal yangditemukan berbeda antara sekolah single-sex dan sekolah coeducational, salahsatunya ialah iklim sekolah. Sekolah single-sex memberikan lingkungan belajar yanglebih kondusif, lebih mudah untuk berkonsentrasi, dan lebih efisien. Sedangkansekolah coeducational dirasa lebih membahagiakan dan lebih baik dalamadjustment
to life bagi siswanya. Perbedaan karakteristik iklim sekolah ini dapat mengakibatkanmunculnya perbedaan interpersonal competence siswa yang kemudian akan membuat
perbedaan pada subjective well-being in school siswa. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui perbedaan interpersonal competence dan subjective well-being in school
pada siswa perempuan SMAIT X sebagai sekolah single-sex dan SMAYsebagai
sekolah coeducational. Rancangan penelitian ini menggunakan studi deskriptif
komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini adalah 38 siswaperempuan SMAIT X dan 74 siswa perempuan SMA Y. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah probability sampling yaitu stratified sampling. Alat ukur yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner Kompetensi Interpersonal yangdikontruksikan oleh Rahmani (2012) dan Brief Adolescents’ Subjective Well-BeinginSchool Scale (Tian et.al, 2014) yang sudah diadaptasi oleh Wijayanti (2020). Teknikanalisis yang digunakan adalah uji Independent Sample T-test dan uji Mann-Whitney. Penelitian ini mendapatkan hasil temuan bahwa tidak terdapat perbedaan yangsignifikan pada interpersonal competence dan subjective well-being in school antarasiswa perempuan SMA single-sex dan SMA coeducational. Demikian pula padadimensi-dimensi di dalam interpersonal competence dan subjective well-beinginschool, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara siswa perempuanSMA single-sex dan SMA coeducational. Akan tetapi, nilai rata-rata tiap sekolahmenunjukkan bahwa siswa perempuan SMA Coeducational memiliki interpersonal
competence yang lebih tinggi dan siswa perempuan SMA Single-sex memiliki
subjective well-being in school yang lebih. Kata kunci: interpersonal competence, subjective well-being in school, sekolahsingle-sex, sekolah coeducational, siswa perempuan"
No copy data
No other version available