Text
[SKRIPSI] PERAN SELF-COMPASSION SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN SELF-ORIENTED PERFECTIONISM DAN EMOTIONAL WELL-BEING PADA MAHASISWA HIGH ABILITY
"ABSTRAK
Mahasiswa high ability memiliki keunggulan tersendiri dari mahasiswa
lain pada umumnya. Mereka memiliki kemampuan kognitif yang lebih unggul,
memiliki motivasi belajar yang tinggi, persepsi akademik yang baik dan
perfeksionis. Perfeksionisme yang dimiliki mahasiswa high ability lebih dominan
pada self-oriented perfectionism. SOP pada mahasiswa high ability kemudian
semakin tinggi dengan adanya situasi penuh tekanan, yaitu pandemi covid-19
sehingga memunculkan respon-respon emosi negatif seperti marah, kecewa, dan
menyalahkan diri sendiri ketika tidak dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Hal tersebut dapat mempengaruhi emotional well-being mahasiswa.
Emotional well-being terbagi menjadi dua dimensi yaitu afek positif dan afek
negatif. Dalam hubungan SOP dan EWB tersebut terdapat faktor lain yang dapat
berpengaruh yaitu self-compassion. Self-compassion merupakan sikap positif
terhadap diri sendiri yang ditandai dengan menerima dan menghargai diri sendiri
dalam keadan sulit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat peran self-compassion sebagai mediator dalam hubungan self-
oriented perfectionism dan emotional well-being. Penelitian ini menggunakan
rancangan kuantitatif non-eksperimental. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan dengan teknik convenience sampling. Responden berjumlah 254
orang mahasiswa yang memiliki IPK diatas 3,50. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Scale of Positive and Negative Experience (SPANE, Diener,
at. all 2009), Hewitt–Flett Multidimensional Perfectionism Scale (HMPS, Hewitt
& Flett, 1990), Self-compassion Scale (SCS, Neff, 2003). Selanjutnya data diolah
dengan melakukan analisis pada SPSS versi 22 dan Structural Equation Model
(SEM) dengan menggunakan SmartPLS 3. Hasil dari penelitian ini menunjukan
tidak terdapat peran self-compassion sebagai mediator dalam hubungan self-
oriented perfectionism dan emotional well-being.
Kata Kunci : Self-oriented Perfectionism, Emotional Well-being, Self-compassion,
Mahasiswa high ability, Mediator. Afek Positif, Afek Negatif"
No copy data
No other version available