Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN HARAPAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN ACHONDROPLASIA"
"ABSTRAK
Achondroplasia merupakan salah satu penyakit langka yang menyebabkan
penderitanya bertubuh pendek dan mengalami keterlambatan perkembangan
selama masa awal kehidupannya. Studi yang dilakukan terkait pengalaman
psikologis yang dirasakan oleh pasien dengan achondroplasia atau pada caregiver-
nya pun sangat terbatas. Walaupun begitu, ditemukan bahwa orang tua yang
memiliki anak dengan achondroplasia merasakan berbagai pengalaman negatif
yang lebih besar dibandingkan anak mereka. Tanggung jawab yang lebih besar
dalam mengasuh dan memenuhi kebutuhan serta tumbuh kembang anak dapat
menjadi penyebabnya. Hal tersebut yang kemudian dapat menghambat harapan
yang dimiliki oleh orang tua sehingga memengaruhi kesejahteraan subjektifnya.
Penelitian terdahulu telah menemukan adanya hubungan positif antara
harapan dengan kesejahteraan subjektif. Namun, derajat besarnya hubungan antar
komponen yang meliputi kedua variabel tersebut masih belum konsisten. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara komponen yang ada
dalam harapan (agency dan pathways) dengan komponen kesejahteraan subjektif
(kepuasan dalam hidup, afek positif, dan afek negatif) pada 38 orang tua yang
memiliki anak dengan achondroplasia. Selain itu, tingkat harapan dan
kesejahteraan subjektif juga turut diteliti. Harapan diukur dengan State Hope Scale
(SHS), sedangkan kesejahteraan subjektif diukur dengan Satisfaction With Life
Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experiences (SPANE).
Pengambilan data berupa kuesioner online melalui Google Form. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dengan
pendekatan kuantitatif non-eksperimental korelasional. Subjek penelitian ini adalah
orang tua yang memiliki anak kandung terdiagnosis achondroplasia berusia
No copy data
No other version available