Text
[SKRIPSI] PENGARUH SOCIAL COMPARISON TERHADAP BODY DISSATISFACTION PADA BINARAGAWAN DI BANDUNG
"ABSTRAK
Di luar Indonesia, cukup banyak penelitian yang mencari tahu dampak dari social
comparison terhadap body dissatisfaction pada pria, namun masih sangat sedikit
penelitian serupa dilakukan di Indonesia. Padahal body dissatisfaction dapat
menyebabkan beberapa masalah yang serius, seperti gangguan makan, body
dysmorphic disorder, dan sindrom olahraga berlebih. Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa binaragawan, pria yang berolahraga angkat berat di pusat
kebugaran untuk memperbesar ototnya, memiliki kecenderungan melakukan social
comparison terkait bentuk tubuh yang tinggi dibandingkan pria nonbinarawagan.
Hal ini juga didukung oleh data awal penelitian yang dilakukan dengan
mewawancarai 4 binaragawan di Bandung. Oleh karena itu, dilakukan sebuah
penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mencari tahu apakah social
comparison memengaruhi body dissatisfaction binaragawan di Bandung atau tidak.
Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan teori social comparison dan teori
body dissatisfaction. Sejumlah 43 binaragawan di Bandung dan sekitarnya diminta
untuk mengisi kuesioner penelitian secara daring yang berisi alat ukur Revised
Physical Appearance Comparison Scale dan Revised Male Body Attitude Scale
yang sudah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi
sederhana, nilai signifikansi = 0,011 < 0,05. Artinya, ada pengaruh dari social
comparison terhadap body dissatisfaction dengan besar pengaruh sebesar 14,8%.
Sebagai data tambahan, peneliti juga mencari tahu apakah terdapat pengaruh dari
usia terhadap body dissatisfaction. Peneliti juga melakukan uji korelasi antara
durasi berolahraga dalam satu minggu dan pengalaman berolahraga dengan body
dissatisfaction. Kemudian peneliti mendiskusikan hasil serta limitasi penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa social comparison
memengaruhi body dissatisfaction pada binaragawan di Bandung. Peneliti juga
menyampaikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya dan saran praktis.
Kata kunci: social comparison; body dissatisfaction; binaragawan; pria; Bandung"
No copy data
No other version available