Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2"
"ABSTRAK
Angka global jumlah penduduk dunia dengan diabetes terus meningkat dari 108
juta pada 1980, menjadi 422 juta pada 2014. Secara khusus Indonesia yang
kemudian menjadi salah satu negara dengan kasus DMT2 terbanyak di dunia. Jika
melihat angka penderita DMT2 di kota Bandung telah mencapai 31.174 jiwa pada
tahun 2015. Perlu disadari bahwa DMT2 merupakan penyakit kronis yang serius
dan kompleks yang secara signifikan mempengaruhi kehidupan sehari-hari pasien
dan keluarga, termasuk aspek fisik, psikologis dan sosial yang termasuk kedalam
domain kualitas hidup. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara persepsi dukungan sosial dan kualitas hidup pada
pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability
sampling, yaitu purposive sampling dikarenakan peneliti memilih sampel
berdasarkan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu individu berusia mulai
dari 17 tahun dan terdiagnosis DMT2 minimal setahun lamanya dan sedang
menjalani masa pengobatan. Didapatkan sampel sebanyak 75 partisipan yakni
pasien DMT2 di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif
dan proses pengumpulan data menggunakan kuesioner daring melalui platform
Google Form dan paper based questionnaire selama kurun waktu 14 hari.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi dukungan sosial dengan beberapa variabel kualitas hidup diantaranya
kualitas hidup secara umum, kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan. Dengan kata lain, responden setuju dengan dukungan sosial merupakan
salah satu bentuk yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalankan
pengobatan, misalnya diet guna mengontrol gula darah.
Kata kunci: kualitas hidup; persepsi dukungan sosial; diabetes mellitus tipe 2"
No copy data
No other version available