Text
[TESIS] Adaptasi Alat Ukur Distress Tolerance Scale Versi Bahasa Indonesia pada Remaja Usia 13-18 Tahun
"ABSTRAK
Distress Tolerance menjadi faktor protektif terhadap beberapa perilaku
maladaptif akibat kurangnyakontrol impuls individu. Perilaku maladaptif
tersebut meliputi Non Suicidal Self Injury (NSSI), substance abuse, eating
disorder yang semakin marak terjadi pada remaja sehingga Distress
Tolerance pada Remaja penting untuk diukur. Tujuan penelitian ini
adalah melakukan adaptasi alat ukur Distress Tolerance Scale pada
remaja usia 13-18 tahun. Proses adaptasi meliputi tahap penerjemahan,
pengujian kesetaraan, uji keterbacaan pada 10 orang remaja, pengujian
alat ukur pada 462 remaja berusia 13-18 tahun di Kota Bandung dan
pengujian validitas serta reliabilitas. Pengujian Distress Tolerance Scale
versi Bahasa Indonesia dilakukan secara daring menggunakan google
form. Distress Tolerance Scale versi Bahasa Indonesia memiliki internal
consistency α = 0,851. Untuk masing-masing sub skala, Tolerance
memiliki internal consistency α=0,664, Absorption dan Appraisal sebesar
α=0,724, Emotion Regulation α= 0,755. Pengujian validitas melalui CFA
terhadap First factor model memeroleh hasil yang Fit (RMSEA=0,052.
CFI=0,98). Selain itu, Distress Tolerance Scale versi Bahasa Indonesia
secara umum memiliki korelasi yang baik dengan BDI- II dan Four
Dimension Mood Scale (FDMS) sebagai concurrent validity. Distress
Tolerance Scale versi Bahasa Indonesia valid dan reliable untuk
mengukur Distress Tolerance Remaja.
Kata kunci: Distress Tolerance Scale, Pengukuran Psikometri,
Remaja."
No copy data
No other version available