Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS BERMAIN PERAN DAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PENGGUNA AKUN ROLEPLAY K-POP DI TWITTER
"ABSTRAK
Fenomena roleplay pada media sosial Twitter sudah menjadi tren di kalangan
penggemar K-pop. Pengguna akun roleplay berkisar pada usia 15-24 tahun dengan
tujuan menggunakan roleplay untuk menggunakan karakternya dalam membuat
cerita, mencari teman, hingga komunitas untuk berbagi informasi terkait idolanya,
bahkan tidak sedikit pengguna roleplay yang sudah bermain peran selama bertahuntahun.
Jenis media sosial yang digunakan untuk bermain peran yaitu Twitter.
Penggunaan media sosial khususnya dalam bermain peran memiliki beberapa
dampak, salah satunya adalah perubahan perilaku dan interaksi sosial akibat
frekuensi yang cukup lama. Pada usia 18-25 tahun, individu sudah mampu untuk
melakukan kegiatan interaksi dengan sosialnya seperti menyampaikan pendapat
dan menerima informasi dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara intensitas bermain peran
dengan keterampilan sosial pada pengguna akun roleplay berusia 18-25 tahun di
media sosial Twitter. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan non-experimental correlational. Partisipan dalam penelitian ini
sebanyak 101 orang pengguna akun roleplay K-Pop yang diperoleh dengan
menggunakan teknik convenience sampling. Intensitas diukur menggunakan
kuesioner intensitas (5 item) yang disusun oleh peneliti dan keterampilan sosial
diukur menggunakan Social Skills Inventory (54 item) yang sudah diadaptasi ke
dalam Bahasa Indonesia. Kedua alat ukur tersebut diberikan dalam bentuk google
form. Dilakukan uji Spearman’s Rank Correlation untuk melihat korelasi antar
variabel. Hasil yang didapatkan menunjukkan tidak terdapat hubungan antar kedua
variabel. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas bermain peran tidak berhubungan
dengan keterampilan sosial para partisipan dalam penelitian ini.
Kata kunci: intensitas, keterampilan sosial, roleplay. "
No copy data
No other version available