Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN SHYNESS DAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PADJADJARAN
"ABSTRAK
Mahasiswa baru mengalami masa transisi di perguruan tinggi, yaitu suatu
kejutaan budaya dimana mahasiswa dituntut untuk beradaptasi pada lingkungan
akademik dan sosial baru. Mahasiswa dengan sifat malu (shyness) memilki
kesulitan pada masa ini, dikarenakan karateristik yang cenderung protective dan
menutupi diri, sehingga menghambat proses penyesuaian di kampus. Menurut
Cheek dan Buss (1981), Shyness itu sendiri didefinisikan sebagai kecenderungan
untuk bereaksi tegang, khawatir, perasaan canggung dan tidak nyaman, serta
inhibitasi perilaku sosial terhadap orang asing maupun kenalan kasual. Peneliti
melihat adanya potensi kaitan antara shyness dengan kemampuan penyesuaian diri
mahasiswa di perguruan tinggi (college adjustment). College adjustment itu
sendiri diartikan oleh O‟Donnell et al., (2018) sebagai suatu kemampuan yang
terdiri dari 3 dimensi, yaitu penyesuaian akademik, sosial dan psikologis. Untuk
melihat hubungan antara shyness dan college adjustment, peneliti menggunakan
rancangan metodologi korelasional. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur
derajat shyness adalah Revised Cheek and Buss Shyness Scale (RCBS), sedangkan
College Adjustment Questionnaire (CAQ) digunakan untuk mengukur
kemampuan college adjustment mahasiswa. Alat ukur yang digunakan telah
melalui proses translasi dan expert review, sehingga layak digunakan pada
konteks dan bahasa Indonesia. Melalui pengambilan data secara probability
sampling, peneliti berhasil mendapatkan jumlah responden sebanyak 155
mahasiswa baru Universitas Padjadjaran. Kuesioner alat ukur dan data penunjang
disebarkan ke responden secara online melalui email dan Line.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memilki derajat
shyness pada kategori sedang (52,3%) dan kemampuan college adjustment pada
kategori sedang (60,6%). Uji korelasi Pearson r menunjukkan terdapat hubungan
negatif dengan kekuatan sedang (r= -0,470) antara shyness dan college
adjustment. Selain korelasi full scale, Peneliti juga menguji hubungan antara
shyness dengan dimensi-dimensi college adjustment, dimana telah ditemukan
korelasi yang signifikan pada ketiga dimensi college adjustment dengan kekuatan
korelasi yang berbeda-beda. Korelasi tertinggi adalah antara shyness dengan
dimensi relational adjustment (r= -0,550), diikuti dengan dimensi psychological
adjustment (r= -0,335), dan dimensi yang paling rendah korelasinya adalah
dimensi educational adjustment (r= -0,179). Dengan uji beda Independent sample
t-test dan uji ANOVA, faktor demografi yang memilki perbedaan signifikan
terhadap skor kedua variabel adalah IPK, jumlah teman dekat, dan kepuasan
dukungan sosial dari teman. Sedangkan faktor demografi yang tidak memiliki
perbedaan signifikan terhadap kedua variabel adalah uang saku bulanan, rumpun
fakultas (Saintek/Soshum), status merantau, suku, dan jumlah media sosial.
Kata kunci: shyness, college adjustment, mahasiswa baru, transisi "
No copy data
No other version available