Text
[SKRIPSI] GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PERAWAT KESEHATAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
"ABSTRAK
Perawat Kesehatan Jiwa yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
memiliki beban dan kondisi kerja yang berat seperti harus bertindak cepat dan cermat
dalam menangani pasien, harus sabar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pasien
karena kondisi mental pasien yang labil, dan harus siap siaga menangani kejadiankejadian
yang tidak terduga selama menjalankan tugasnya, seperti ketika terdapat
pasien yang mencoba melukai diri sendiri atau orang lain. Beratnya beban dan kondisi
kerja mereka dapat menimbulkan stres dan membuat kesejahteraan psikologis mereka
menjadi terganggu. Hal ini juga akan berdampak pada kinerja mereka ketika bekerja.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesejahteraan
psikologis pada perawat kesehatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental kuantitatif dengan
menggunakan metode studi deskriptif. Penelitian ini melibatkan 125 perawat kesehatan
jiwa yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Alat ukur yang digunakan
adalah Ryff Psychological Well-Being Scale (RPWBS) yang telah diadaptasi oleh
Reinidar Devirasari Nirmala Hayati (2018). Jenis sampling yang digunakan adalah
non-probability sampling dengan teknik sampling yang digunakan adalah quota
sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner paper and
pencil yang dibagikan secara langsung pada perawat di ruangan kerjanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96% perawat kesehatan jiwa di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yang menjadi responden dalam penelitian ini secara
umum memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi. Perawat kesehatan jiwa
di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat memiliki skor tinggi di keenam dimensi
pembentuk kesejahteraan psikologis, yaitu self-acceptance, positive relations with
others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, dan personal growth.
Namun, hasil dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya perbedaan kesejahteraan
psikologis pada data demografi perawat kesehatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam
mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis
pada perawat kesehatan jiwa.
Kata kunci: Kesejahteraan Psikologis, Perawat Kesehatan Jiwa, Beban Kerja,
Kinerja Bekerja
"
No copy data
No other version available