Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN SELF-DISCLOSURE DENGAN DIMENSI-DIMENSI INTIMACY STATUS PADA DEWASA AWAL YANG MENJALANI LDR
"ABSTRAK
Mahasiswa sebagai dewasa awal memiliki tugas perkembangan untuk membangun hubungan intim, tetapi mahasiswa memiliki kendala seperti harus menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu dan tak sedikit yang harus terpisah dengan pasangan dan harus menjalani LDR sehingga timbul beberapa kendala yang disebabkan oleh keadaan tersebut. Intimacy status adalah gaya seseorang dalam berelasi dengan pasangannya (Orlofsky, 1993). Intimacy status terdiri dari tiga dimensi yaitu closeness, separateness, dan commitment (Scharf & Mayseless, 2001). Salah satu faktor yang memengaruhi intimacy status adalah self-disclosure atau keterbukaan kepada pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-disclosure dengan ketiga dimensi intimacy status.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan rancangan non eksperimental. Penelitian dilakukan secara daring pada 226 mahasiswa aktif di Indonesia yang sedang menjalani LDR. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Variable yang diukur 1) Self-disclosure diukur menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Suci (2011) berdasarkan konsep dan teori self-disclosure (Wheeless & Grotz, 1976), 2) Intimacy status diukur menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Desviana (2016) berdasarkan konsep dan teori intimacy status (Orlofsky, 1993). Kedua alat ukur diberikan dalam bentuk google form.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self-disclosure dengan dimensi intimacy status yaitu closeness (p=0.000), separateness (p=0.006), dan commitment (p=0.000). Hal tersebut berarti semakin tinggi self-disclosure seseorang maka semakin tinggi pula ketiga dimensi intimacy status tersebut. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa self-disclosure memiliki kontribusi terbesar pada dimensi closeness yaitu sebesar 30.5%. Hasil pengukuran variabel self-disclosure menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki self-disclosure dengan kategori tinggi (75,22%) atau 170 dari 226 responden. Hasil pengukuran variabel intimacy status menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada status intimate (91,59%) atau 207 dari 226 responden.
Kata kunci: Dewasa awal, self-disclosure, intimacy status."
No copy data
No other version available