Text
[SKRIPSI] PERAN TEACHER SELF-EFFICACY TERHADAP COPING STRATEGIES PADA GURU YANG MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR INKLUSI
"ABSTRAK
Sekolah inklusi merupakan sekolah yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti pembelajaran dalam satu lingkungan yang sama dengan peserta didik pada umumnya. Pada pelaksanaannya masih banyak permasalahan yang muncul yang menjadikan guru merasa stress. Stress yang dirasakan dapat berdampak pada kinerja kerja guru yang akhirnya dapat memengaruhi kesuksesan kelas inklusi. Agar dapat menyukseskan kelas inklusi, guru memerlukan coping strategies untuk dapat mengelola stress yang dirasakan. Salah satu determinan penting dalam coping strategies adalah teacher self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teacher self-efficacy terhadap coping strategies pada guru yang mengajar di sekolah dasar inklusi. Dalam penelitian ini teacher self-efficacy diukur menggunakan alat ukur TEIP (Teacher Efficacy for Inclusive Practice) Scale. Sementara coping strategies diukur menggunakan alat ukur WCQ (The Ways of Coping Questionnaire). Subjek penelitian ini adalah 31 guru yang mengajar di sekolah inklusi yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus di kelasnya dengan metode convenience sampling. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teacher self-efficacy berperan secara signifikan terhadap coping strategies dengan koefisien determinasi (R2) sebesar .555, juga terhadap masing – masing jenis coping strategies, yaitu problem-focused coping (R2 = .511) dan emotion-focused coping (R2 = .239).
Kata Kunci: teacher self-efficacy, coping strategies, sekolah inklusi"
No copy data
No other version available