Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN CONNECTION WITH NATURE DENGAN CHILDREN’S SUBJECTIVE WELL-BEING DI SEKOLAH ALAM DAN REGULER
"ABSTRAK
Terpenuhinya kebutuhan perkembangan sangat berkontribusi terhadap children’s subjective well-being. Pada usia 8-10 tahun, anak membutuhkan pengalaman konkret dan sedang berkembang keterampilan sosial-emosinya. Hal ini dapat dicapai optimal lewat pengalaman sensoris dengan alam lewat aktivitas yang mendorong stimulasi, keterlibatan, relaksasi, imajinasi, dan pemulihan. Pengalaman dengan alam ini dapat menumbuhkan connection with nature pada diri anak, sehingga anak memiliki sikap dan perasaan positif terhadap alam seperti perasaan enjoyment of nature, empathy for creatures dan sense of oneness. Sikap dan perasaan positif ini berhubungan dengan terciptanya children’s subjective well-being. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan connection with nature dan children’s subjective well-being di sekolah alam dan reguler. Dalam penelitian ini connection with nature diukur menggunakan alat ukur Connection to Nature Index (CNI) dan children’s subjective well-being diukur menggunakan 3 alat ukur yaitu Cantril’s Ladder, Brief Multidimensiona Studentl Life Satisfaction Scale (BMSLSS), Children’s Subjective Well-Being (CSWB). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive-convenience sampling yaitu sebanyak 130 anak 8-10 tahun dari sekolah alam dan reguler di Depok dan Bogor. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson dengan SPSS dan tambahan data penunjang. Pada taraf signifikansi (α) sebesar .05 hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang tinggi pada sekolah alam (r=.731, p=.00) dan hubungan positif yang sedang pada sekolah reguler (r=.528, p=.00).
Kata kunci : connection with nature, children’s subjective well-being, sekolah alam, sekolah reguler, anak usia 8-10 tahun."
No copy data
No other version available