.05). Dimana indirect effect tidak signifkan dengan nilai interval kepercayaan berada pada rentang BootLCI -.0595 dan BootULCI .0036. Begitu pula diketahui bahwa strategi regulasi emosi expressive suppression tidak berfungsi menjadi mediator antara self-compassion dan stress. Hal ini karena tidak terdapat pengaruh signifikan antara expressive suppression terhadap stress (β = .092, p > .05). Dimana indirect effect tidak signifikan dengan nilai interval kepercayaan berada pada rentang BootLCI -.008 dan BootULCI .0004. Maka dengan kata lain, pada penelitian ini ditemukan bahwa self-compassion secara langsung dapat menurunkan derajat stress tanpa melalui kedua strategi regulasi emosi sebagai mediator pada mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis yang sedang melaksanakan praktek. Kata Kunci: self-compassion, stress; mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis; PKPP" " />
Text
[TESIS] PENGARUH SELF-COMPASSION TERHADAP STRESS MELALUI MEDIASI REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI KLINIS YANG MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI
"ABSTRAK
Mahasiswa psikologi klinis yang sedang melaksankan praktek kerja klinis diketahui sangat rentan memiliki stress yang tinggi. Stress pada mahasiswa ini berkaitan dengan menyeimbangkan kewajiban sebagai aktivitas praktek klinis dan aktivitas sebagai siswa. Stress yang terjadi, tidak hanya akan berpengaruh pada dirinya sendiri namun juga dalam perannya menangani klien dan keseluruhan perkuliahan yang dihadapinya. Berbagai penelitian terakhir menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki self-compassion yang tinggi ternyata memiliki derajat stress yang rendah. Meskipun demikian, mekanisme hubungan antara keduanya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran strategi regulasi emosi sebagai mediator pada pengaruh self-compassion terhadap stress. Partisipan penelitian terdiri dari 117 responden yang merupakan mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis di Indonesia. Data diperoleh melalui tiga alat ukur, yakni Self Compassion Scale, Emotion Regulation Questionnaire dan Perceived Stress Scale. Analisis statistik PROCESS digunakan untuk menguji analisis peran mediasi. antara self-compassion dan stress. Hasil penelitian imenunjukkan bahwa strategi regulasi emosi cognitive reappraisal tidak berfungsi menjadi mediator antara self-compassion dan stress. Hal ini karena tidak terdapat pengaruh signifikan antara cognitive reappraisal terhadap stress (β = -.108, p > .05). Dimana indirect effect tidak signifkan dengan nilai interval kepercayaan berada pada rentang BootLCI -.0595 dan BootULCI .0036. Begitu pula diketahui bahwa strategi regulasi emosi expressive suppression tidak berfungsi menjadi mediator antara self-compassion dan stress. Hal ini karena tidak terdapat pengaruh signifikan antara expressive suppression terhadap stress (β = .092, p > .05). Dimana indirect effect tidak signifikan dengan nilai interval kepercayaan berada pada rentang BootLCI -.008 dan BootULCI .0004. Maka dengan kata lain, pada penelitian ini ditemukan bahwa self-compassion secara langsung dapat menurunkan derajat stress tanpa melalui kedua strategi regulasi emosi sebagai mediator pada mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis yang sedang melaksanakan praktek.
Kata Kunci: self-compassion, stress; mahasiswa Magister Psikologi Profesi Klinis; PKPP"
No copy data
No other version available