Text
[TESIS] PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP JOB INVOLVEMENT PADA PEGAWAI OFFICER PT.X JAWA BARAT
"ABSTRAK
Persaingan manufaktur semakin kedepannya semakin sulit, artinya selain pegawai harus
memiliki skill yang memadai sesuai dengan jabatannya, pegawai juga harus memiliki modal
kapasitas psikologi yang tinggi. Kondisi dimana pegawai merasa ia kurang percaya diri dengan
kemampuannya, rasa optimis yang rendah, kurang upaya mencari jalan untuk mencapai
tujuannya dan kurang memiliki daya tahan terhadap tantangan yang ada akan berpengaruh
kepada bagaimana sikap yang ditunjukan pegawai dalam bekerja. Pegawai yang kurang memiliki
kepercayaan diri akan membuat pegawai kurang memiliki optimis yang tinggi terhadap
tantangan yang ada, dan ketika menghadapi tantangan yang dianggap sulit mereka cenderung
akan menghindari dan sulit mencari jalan yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut, ketika pegawai kurang memiliki kepercayaan diri serta kurang optimis hal tersebut akan
membuat pegawai sulit bangkit jika mengalami kegagalan dalam menghadapi kesulitan bekerja.
Dengan modal psikologis yang kurang akan mempengaruhi bagaimana ia terlibat dalam bekerja
seperti meningkatnya ketidak hadiran kerja, tidak mau terlibat dalam pekerjaan yang sulit dan
tidak termotivasi dengan hal yang menantang.
Dari kondisi tersebut, tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh modal
psiologis atau yang disebut psychological capital terhadap bagaimana keterlibatan pekerja atau
job involvement di PT. X Jawa Barat dimana untuk memperoleh data empirik, melihat gambaran
dari psychological capital dan job involvement serta menyusun intervensi yang tepat untuk
meningkatkan sikap kerja pegawai.
Jenis pendekatan penelitian ini adalah hypothetico method atau pendekatan deduktif
dengan metode asesmen penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan
kuesioner, kuesioner yang digunakan adalah alat ukur dari psychological capital quesionnaire
(PCQ) dan Job Involvement Questionnaire (JIQ) yang di adaptasi sesuai dengan kondisi PT. X
Jawa Barat. Pengolahan data menggunakan regresi sederhana, yang didasarkan pada fungsional
satu variabel independen dengan variabel dependen. Teknik pengambilan sampel penelitian ini
adalah menggunakan total sampling atau menggunakan seluruh pegawai managerial yang ada di
PT. X Jawa Barat yang berjumlah 65 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positf yang signifikan antara
psychological capital dengan job involvement pada pegawai ( R Square 0,703) dimana
psychological capital memiliki pegaruh sebesar 70,3% terhadap job involvement. Selanjutnya
nilai positif (B 0.832) yang terdapat pada koefisien regresi variabel bebas menggambarkan arah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah searah, dimana setiap kenaikan
satu satuan variabel bebas akan menyebabkan kenaikan pada variabel terikat sebesar 0.832.
Ketika psychological capital meningkat maka secara tidak langsung job involvement pegawai
akan meningkat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, psychological capital dan job involvement pada
pegawai officer PT. X masuk pada kategori moderate (sedang), dengan didapatkan bahwa
psychological capital memiliki pengaruh secara langsung terhadap job involement , diharapkan
dengan program “positive for us and our company”yang membantu untuk meningkatkan
psychological capital.
Kata Kunci : Psychological capital, Job Involvement, Pegawai."
No copy data
No other version available