Text
[TESIS] RANCANGAN VIRTUAL REALITY EXPOSURE THERAPY (VRET) UNTUK MENURUNKAN AUDIENCE ANXIETY
"ABSTRAK
Kecemasan sosial merupakan permasalahan psikologis yang umum terjadi dan biasanya mulai terjadi pada usia remaja. Kecemasan sosial ditandai oleh kecemasan yang irasional akan penilaian negatif pada interaksi sosial atau situasi performance. Leary (1983) membagi kecemasan sosial menjadi dua tipe, yaitu interaction anxiety dan audience anxiety. Interaction anxiety merupakan kecemasan yang terjadi ketika seseorang melakukan hubungan interpersonal dengan orang lain, sedangkan kecemasan yang dialami seseorang saat tampil di hadapan sekelompok orang disebut dengan audience anxiety. Salah satu terapi yang terbukti secara empiris efektif dalam menurunkan kecemasan adalah exposure therapy. Namun exposure therapy dinilai memiliki beberapa kekurangan, menurut terapis exposure therapy secara in vivo terkadang sulit dikendalikan, sedangkan pada exposure therapy secara imaginal, banyak pasien mengalami kesulitan dalam membayangkan stimulus penyebab kecemasan. Inovasi di bidang teknologi memungkinkan penerapan exposure therapy yang dipaparkan melalui virtual reality dan biasa disebut sebagai Virtual Reality Exposure Therapy (VRET).
Penelitian ini bertujuan penelitian untuk penyusunan program intervensi VRET untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum, khususnya pada siswa SMA. Dalam penyusunan program treatment digunakan pendekatan Deployment-focused Model (DFM) of Intervention Development and Testing (Weisz, 2004). Setelah rancangan program disusun, dilaksanakan uji efikasi awal rancangan VRET. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 expert pada bidang psikologi dan IT, serta 12 siswa SMA dengan audience anxiety yang tinggi. Alat ukur yang digunakan adalah interview semi terstruktur berdasarkan goal, operator, method, and selection model (GOMS model) untuk evaluasi teknis program, interview semi-terstruktur pada aspek presence VRET, dan pengukuran Subjective Unit of Distress Scale (SUDS) untuk mengetahui perubahan derajat kecemasan partisipan. Evaluasi program treatment digunakan melalui concurrent embedded mixed methods.
Hasil penelitian menunjukan bahwa program Virtual Reality Exposure Therapy (VRET) “PODIUM” potensial dalam menurunkan audience anxiety pada siswa SMA. Sesuai prinsip exposure therapy konvensional, elemen penting dalam VRET “PODIUM” yang berperan dalam menurunkan kecemasan adalah gradual exposure, fear structure activation, inhibitory learning, dan fear tolerance, disertai dengan pengalaman keberhasilan yang menimbulkan keyakinan dalam menghadapi situasi penyebab kecemasan, dan penghayatan situasi stimulus dalam VR harus sesuai dengan kenyataan. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk menguji efektivitas VRET “PODIUM” pada individu dengan gangguan klinis audience anxiety.
Kata Kunci: Kecemasan Sosial, Audience anxiety, Deployment-focused model, Exposure therapy, Virtual reality"
No copy data
No other version available