Text
(SKRIPSI) HUBUNGAN ANTARA GAYA KOGNITIF DAN RELIGIUSITAS PADA MUSLIM
"ABSTRAK
Penelitian tentang korelasi antara gaya kognitif dan religiusitas lebih banyak dilakukan di Negara Barat dengan responden non-Islam dan ditemukan korelasi negatif yang signifikan. Namun hasil ini menuai kontroversi tentang urutan pengukuran yang memengaruhi arah dan signifikansi korelasi serta terdapat kemungkinan korelasi positif. Selain itu, hasil ini bertentangan dengan anjuran agama Islam untuk memfungsikan akal pikiran dan melakukan refleksi dalam beragama. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki adanya korelasi antara gaya kognitif dan religiusitas pada Muslim di Indonesia. Digunakan sudut pandang gaya kognitif sebagai kecenderungan menggunakan proses kognitif tipe 2 yang bervariasi secara kontinum dan sudut pandang religiusitas dalam agama Islam.
Dilakukan penelitian korelasional pada 154 responden Muslim berusia 20-25 tahun yang diperoleh menggunakan teknik convenience sampling. Administrasi alat ukur dilakukan secara acak dan melalui media daring. Alat ukur Cognitive Reflection Test (Taswin & Yudiana, 2018) digunakan untuk mengukur variabel gaya kognitif, sedangkan pengukuran religiusitas menggunakan Psychological Measurement of Islamic Religiousness (Larasati, 2018). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara gaya kognitif dan religiusitas pada dimensi Islamic religious practice, Islamic ethical conduct do, positive religious coping, religious identification, dan religious conversion. Temuan ini didukung oleh korelasi positif antara gaya kognitif dan religious struggle. Tidak ditemui korelasi yang signifikan antara gaya kognitif dan dimensi religious belief serta Islamic conduct don‟t. Bagaimana pun, besaran ukuran efek korelasi antara gaya kognitif dan dimensi-dimensi religiusitas ini berada pada kriteria kecil.
Kata Kunci: Gaya Kognitif, Religiusitas, Muslim"
No copy data
No other version available