Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA DERAJAT STRES DENGAN COPING STRATEGIES TERHADAP TUNTUTAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS 12 SMA ISLAM TERPADU
"ABSTRAK
Stres didefinisikan sebagai ketika hubungan antara individu dan lingkungannya dinilai sebagai hal yang membebani hidup atau melebihi sumber daya yang dimilikinya serta membahayakan kesejahteraannya (Lazarus & Folkman, 1984). Dalam data awal ditemukan bahwa siswa kelas 12 SMA Al Ma’soem Sumedang menilai bahwa tuntutan akademik yang sekolah berikan membuat mereka merasa terbebani. Oleh karena itu, siswa kelas 12 SMA Al Ma’soem Sumedang perlu mengetahui cara-cara untuk mengatasi stres terhadap tututan akademik. Cara-cara yang dilakukan oleh siswa kelas 12 SMA Al Ma’soem Sumedang untuk mengatasi stres terhadap tuntutan akademik ini disebut sebagai coping strategies (Lazarus & Folkman, 1984). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara derajat stres dengan coping strategies terhadap tuntutan akademik pada siswa kelas 12 SMA Al Ma’soem Sumedang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan non-eksperimental studi korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sehingga didapatkan responden dengan jumlah 251 orang yang berasal dari satu angkatan kelas 12 SMA Al Ma’soem Sumedang. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa kuesioner yang diturunkan dari teori Taylor (1991) yang telah diadaptasi oleh Ningrum (2019) untuk mengukur derajat stres, serta alat ukur coping strategies yaitu Brief COPE (Carver, 1997) yang telah diadaptasi oleh Putri (2012). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner, lalu dihitung menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara derajat stres dengan kedua kelompok jenis coping, namun hubungan dengan emotion-focused coping lebih besar. Kemudian, emotion-focused coping berhubungan dengan keempat respon stres. Temuan penelitian ini juga menunjukan bahwa derajat stres berhubungan signifikan positif dengan behavioral disengagement, humor, self-distraction, denial, venting dan self-blame.
Kata kunci: Derajat stres, coping strategies, tuntutan akademik."
No copy data
No other version available