Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN SUICIDAL IDEATION PADA MAHASISWA BERAGAMA ISLAM
"ABSTRAK
Bunuh diri merupakan suatu fenomena yang tidak asing di kalangan mahasiswa. Tindakan bunuh diri sendiri diawali dengan adanya suicidal ideation. Pada mahasiswa, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan bunuh diri, antara lain dukungan sosial yang rendah, stres akademik, dan lain sebagainya. Religiusitas ditemukan sebagai salah satu faktor protektif terhadap suicidal ideation. Agama merupakan suatu hal yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa. Agama memberikan pedoman dan makna hidup yang mengarahkan hidup menjadi lebih positif. Namun begitu, penelitian terkait hubungan religiusitas dengan suicidal ideation sendiri belum menghasilkan simpulan yang konklusif. Didapatkan hasil yang berbeda-beda pada penelitian-penelitian dengan populasi tempat dan usia yang berbeda pula. Di Indonesia sendiri, belum ditemukan penelitian yang mengeksplor secara spesifik tentang bagaimana hubungan antara religiusitas dengan suicidal ideation pada mahasiswa, khususnya yang beragama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional non-eksperimental. Partisipan penelitian terdiri dari 100 orang dari berbagai fakultas dan angkatan di Universitas Padjadjaran yang sedang menempuh pendidikan D4/S1. Religiusitas diukur dengan alat ukur yang mengukur religiusitas lewat berbagai dimensi, yaitu Psychological Measure of Islamic Religiousness yang terdiri dari 52 item. Sedangkan untuk suicidal ideation digunakan alat ukur yang diadaptasi dari Beck’s Scale of Suicide Ideation yang terdiri dari 33 item. Kuesionernya disebarkan dalam bentuk paper.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara dimensi religious belief (p=0,044, r=-0,201), religious practice (p=0,000, r=-0,353), ethical conduct-dos (p=0,005, r=-0,280), ethical conduct-don’ts (p=0,000, r=-0,375), religious conversion (p=0,032, r=-0,214), positive religious coping (p=0,000, r=-0,468), serta religious internalization-identification (p=0,001, r=-0,328) dengan suicidal ideation. Terdapat hubungan yang positif antara religious struggle dengan suicidal ideation (p=0,000, r=0,478). Sedangkan itu, untuk dimensi religious practice (p=0,140) pada responden perempuan tidak ditemukan signifikansi hubungannya dengan suicidal ideation. Terdapat perbedaan hubungan kedua variabel berdasarkan demografi yang berbeda-beda sehingga perlu ditelusuri lebih jauh faktor yang dapat menjadi mediator/moderator di antara religiusitas dan suicidal ideation.
Kata Kunci: Religiusitas, Suicidal Ideation, Mahasiswa, Mahasiswa Islam"
No copy data
No other version available