Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ACADEMIC SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING IN SCHOOL PADA SISWA KELAS UNGGULAN SMA Z
ABSTRAK
Kelas unggulan, memiliki tuntutan akademik yang lebih tinggi seperti pelajaran yang diberikan lebih banyak serta tempo pengajaran yang cepat. Untuk penentuan siswa kelas unggulan, setiap tahun dilakukan seleksi atau penyaringan siswa kelas unggulan dari seluruh siswa sehingga memungkinkan terjadinya pergantian siswa kelas unggulan. Beban akademik yang lebih berat pada siswa kelas unggulan serta adanya kemungkinan digantikan oleh siswa kelas lain dapat memunculkan stres yang berhubungan dengan tingkat kesejahteraan siswa di sekolah atau subjective well-being in school yang rendah. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memiliki kepercayaan akan kemampuan akademiknya atau yang biasa disebut academic self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara academic self-efficacy dengan subjective well-being in school pada siswa kelas unggulan SMA Z.
Dalam penelitian ini academic self-efficacy diukur dengan menggunakan alat ukur MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire) Self-Efficacy. Sementara subjective well-being in school diukur menggunakan alat ukur BASWBSS (Brief Adolescents’ Subjective Well-Being in School Scale). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. 104 siswa kelas unggulan SMA Z yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan bernilai positif antara academic self-efficacy dengan subjective well-being in school pada siswa kelas unggulan SMA Z.
Kata kunci : academic self-efficacy, subjective well-being in school, siswa kelas unggulan
No copy data
No other version available