Text
[SKRIPSI] Rancangan Virtual Environment Dalam Virtual Reality Sebagai Media Intervensi untuk Kecemasan Sosial
ABSTRAK
Penggunaan virtual environment (VE) dalam virtual reality (VR) sebagai media intervensi untuk kecemasan sosial (social anxiety) memiliki kelebihan dari metode terapi eksposur secara nyata (in vivo exposure therapy) karena dinilai praktis, efisien, mudah dikendalikan, mudah tersedia, lebih diterima, dan cost-effective. Untuk bisa digunakan sebagai media intervensi psikologis VE haruslah memenuhi prinsip dan standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang VE yang memenuhi prinsip dan standar sebagai media intervensi kecemasan sosial. Peneliti menggunakan Free-energy principle dan embodied cognition sebagai kerangka untuk merancang dan menganalisis VE dan menggunakan metode desain intervensi untuk merancang VE melalui teknologi video 360°. Skenario yang digunakan adalah situasi dimana pengguna diminta untuk presentasi di hadapan enam orang penonton. Terdapat tiga level yang dibuat: penonton yang bereaksi positif, netral, dan negatif. Empat orang ahli di bidang psikologi dan teknologi melakukan penilaian mengenai usability dan interaksi di dalam VE untuk tujuan terapi melalui rubrik penilaian standar. Hasil menunjukkan bahwa VE yang dirancang pada penelitian ini memenuhi prinsip dan standar sehingga dapat dikatakan akseptabel dan fisibel untuk dijadikan media intervensi untuk kecemasan sosial. Hal yang diperlukan berikutnya adalah uji coba VE kepada subjek dengan kecemasan sosial untuk memperoleh evidence-based intervention method yang siap untuk diaplikasikan.
Kata kunci: kecemasan sosial, virtual environment, virtual reality, desain intervensi, embodied cognition, free-energy principle
No copy data
No other version available