Text
[SKRIPSI] Studi Eksploratif Mengenai Determinan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran
ABSTRAK
Remaja dan dewasa awal rentan mengalami permasalahan pada kesehatan
mentalnya (WHO, 2018). Pada usia tersebut, individu mengalami perubahan
dalam aspek kehidupannya, termasuk mahasiswa. Pada Universitas Padjadjaran,
beberapa mahasiswa melakukan Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) untuk mengatasi
permasalahan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan yang
berperan terhadap perilaku NSSI pada mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Subjek
penelitian terdiri dari 13 mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran yang pernah
melakukan perilaku NSSI, dijaring dengan purposive sampling. Pengambilan data
dilakukan dengan metode wawancara. Panduan wawancara disusun berdasarkan
Benefits and Barriers Model of NSSI (Hooley dan Franklin, 2018). Hasil
wawancara diolah menggunakan Qualitative Software NVivo 10 Pro dan
dianalisis dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
empat determinan besar yang berperan, yaitu distal risk factors, proximal risk
factors, benefits of NSSI, dan barriers of NSSI. Distal risk factors mencakup
kejadian atau kondisi yang mendukung munculnya negative self association, afek
negatif, serta kurang baiknya regulasi maupun ekspresi emosi negatif. Proximal
risk factors yang dominan ditemukan adalah negative self association dan
affective motivation. Benefits of NSSI yang dominan adalah affective benefits, dan
self-punishment benefit untuk subjek yang melakukan NSSI untuk menghukum
diri. Ditemukan benefit lain di luar model, seperti adanya kontrol atas hal yang
diinginkan, kontrol atas rasa sakit, dan kepuasan karena berhasil melakukan
sesuatu yang membutuhkan keberanian. Barriers of NSSI yang dominan
ditemukan adalah positive view of the self serta adanya social support. Social
norms juga dominan ditemukan, akan tetapi tidak sepenuhnya menghambat
individu untuk tidak melakukan NSSI karena dapat dilakukan secara sembunyi.
Kata kunci: Nonsuicidal Self-Injury, determinan perilaku Nonsuicidal Self-Injury,
mahasiswa, kualitatif
No copy data
No other version available