Text
[SKRIPSI] GAMBARAN ISYARAT NONVERBAL DARI SOCIAL POWER MENURUT REMAJA DI JAWA BARAT
"Kemampuan mengenali perbedaan social power berperan sangat penting
pada masa remaja, di antaranya untuk memprediksi orang yang memegang power
tertentu serta tindakan yang akan dilakukannya, dan mempertimbangkan hubungan
dengan teman atau kelompok sebaya sehingga dapat menyesuaikan diri. Perbedaan
social power ini dapat diidentifikasi dengan melihat isyarat nonverbal dari orang
lain. Akan tetapi, penelitian terkait gambaran isyarat nonverbal lebih banyak
dilakukan pada orang dewasa, belum pernah terdapat penelitian untuk melihat
gambaran isyarat nonverbal menurut remaja. Selain itu, ada kemungkinan akan
terdapat ciri khas tersendiri pada gambaran isyarat nonverbal dari social power
menurut masyarakat Sunda, karena persepsi terhadap isyarat nonverbal tidak
terlepas dari faktor budaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat
gambaran isyarat nonverbal dari social power menurut remaja di Jawa Barat.
Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental kuantitatif dengan
menggunakan metode studi deskriptif. Penelitian ini melibatkan 162 siswa SMP
dan SMA dari tiga daerah di Jawa Barat, yaitu Bandung, Tasikmalaya, dan Garut.
Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur Nonverbal Cues of Social Power yang
terdiri dari 31 item Laki-Laki Remaja, 31 item Perempuan Remaja, 31 item LakiLaki Dewasa, 31 item Perempuan Dewasa. Teknik sampling yang digunakan adalah
three-stage cluster sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner secara daring dan luring. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
bahwa dalam budaya Sunda, isyarat-isyarat nonverbal yang dipersepsikan oleh
remaja lebih kuat menunjukkan social power lebih banyak ditunjukkan dari aspek
perilaku dan ekspresi tubuh, khususnya gerakan tangan dan kaki, daripada perilaku
dan ekspresi wajah dan kepala. Persepsi terhadap social power ini ini tidak lepas
dari beberapa faktor yang mempengaruhinya secara signifikan, yaitu usia aktor atau
model yang diamati, serta usia responden atau pengamat.
Kata Kunci: social power, isyarat nonverbal, remaja, budaya Sunda"
No copy data
No other version available