Text
[SKRIPSI] Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Non Suicidal Self-Injury (NSSI) Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran
ABSTRAK
Dalam kehidupan mahasiswa, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai tekanan, baik dari internal maupun eksternal dirinya. Tekanan tersebut menimbulkan berbagai macam emosi yang dirasakan, dalam hal ini adalah emosi negatif. Sebagai individu, mahasiswa memiliki suatu mekanisme yang disebut regulasi emosi sebagai cara mereka merespon emosi yang dirasakannya. Tidak jarang regulasi emosi berujung kepada perilaku maladaptif, salah satu perilaku maladaptif tersebut adalah non suicidal self-injury (NSSI), yang didefinisikan sebagai perilaku menyakiti diri dengan tanpa adanya niat untuk bunuh diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku non suicidal self-injury (NSSI) pada mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan non-eskperimental dengan metode korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran angkatan 2013 -2019 yang pernah melakukan perilaku non suicidal self-injury (N=31). Pengumpulan data menggunakan kuesioner langsung. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Emotional Regulation Questionnaire (ERQ) dan The Inventory of Statements about Self-Injury (ISAS) yang telah diaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan data diolah menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian ini ditemuan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi emosi dengan perilaku non suicidal self-injury (NSSI) pada mahasiswa Universitas Padjadjaran dengan tingkat korelasi sangat kuat (r = 0,839; p-value = 0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan strategi regulasi emosi semakin tinggi timbulnya perilaku non suicidal self-injury pada mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Kata kunci: Regulasi emosi, perilaku non suicidal –self-injury, Mahasiswa
No copy data
No other version available