Text
[SKRIPSI] Gambaran Marital Horizon Berdasarkan Kategori Religiusitas Tinggi dan Rendah Pada Jamaah Majelis Taklim Bina Keluarga Sakinah yang Belum Menikah di kota Bandung Jawa Barat.
"ABSTRAK
Persiapan pernikahan yang matang merupakan prediktor yang dapat menentukan kepuasan pernikahan individu di masa mendatang. Selain mempertimbangkan waktu yang tepat serta kriteria yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, religiusitas merupakan salah satu faktor yang juga dipertimbangkan individu. Religiusitas dapat mempengaruhi wawasan seseorang dalam memandang pernikahan. Pernikahan yang dilandasi religiusitas yang kuat dapat memberikan keharmonisan dan kebahagiaan bagi pasangan serta meminimalisir terjadinya perceraian. Komunitas keagamaan merupakan salah satu wadah yang dapat mempengaruhi tingkat religiusitas seseorang. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai gambaran pandangan pernikahan atau marital horizon berdasarkan religiusitas pada jamaah Majelis Taklim Bina Keluarga Sakinah di Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan non-eksperimental. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat ukur marital horizon oleh Carroll, et al. Dan alat ukur Psychological Measure of Islamic Religiousness oleh Abu Raiya. Sampel penelitian ini yaitu 51 responden. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner yang disebar secara online menggunakan jotform dengan teknik convenience sampling. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann Whitney U untuk melihat perbedaan pada jenis kelamin dan kategori kelompok religiusitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian memiliki religiusitas yang tinggi. Lebih dari setengah responden menganggap bahwa pernikahan bukan hal yang sangat penting untuk mereka saat ini. Sebagian besar responden berangapan bahwa 25 tahun merupakan usia yang ideal untuk menikah.Kriteria kesiapan menikah yang dianggap perlu dan sangat penting terdapat pada komponen family capacities, norm compliance, interpersonal competencies, interdependence, biological transition, dan independence. Satu-satunya komponen yang dianggap tidak perlu dan tidak penting adalah relationship experiences.
Terdapat beberapa kriteria keagamaan yang diperhatikan oleh responden sebelum menikah yaitu: ketaatan dalam beragama, memiliki perilaku yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari, mampu membaca alquran yang baik dan benar, serta dapat membimbing satu sama lain.
Kata kunci: Marital Horizon, Religiusitas, Pernikahan, Majelis Taklim Bina Keluarga Sakinah"
No copy data
No other version available