Text
[SKRIPSI] Intensi Melaporkan Perilaku Menyontek Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
ABSTRAK
Fenomena menyontek merupakan hal yang cukup sering ditemui pada jenjang pendidikan tinggi. Fenomena menyontek pun ditemui di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pada angkatan X. Namun, tidak adanya pelaporan dan sanksi terkait tindakan menyontek yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan tersebut menjadikan perilaku menyontek berulang.
Penelitian ini ditujukan untuk mendapat gambaran dan penjelasan mengenai faktor-faktor psikologis yang menyebabkan mahasiswa Fapsi Unpad angkatan X melaporkan tindakan menyontek pada saat UAS semester 6, berdasarkan Reason Action Approach yang disusun oleh Ajzen dan Fishbein pada tahun 2010 dengan menggunakan pendekatan non-experimental quantitative research. Penelitian ini dilakukan pada 133 mahasiswa angkatan X. Pada pengambilan data, peneliti menggunakan kuesioner intensi perilaku melaporkan tindakan menyontek hasil modifikasi dari kuesioner intensi menyontek yang disusun oleh Albertina pada tahun 2018.
Penelitian ini menunjukan bahwa niat mahasiswa angkatan X untuk melaporkan perilaku menyontek pada saat UAS semester 6 di bulan Juni 2019 berada pada kategori rendah (119 orang (84,4%)) yang mana intensi tersebut dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku melaporkan tindakan menyontek dan norma subjektif mahasiswa. Penelitian ini menunjukan bahwa pelemahan atau penguatan pada determinan ATB (Atittudes Towards Behavior) dan SN (Subjective Norms) akan menghasilkan pelemahan dan penguatan pada niat mahasiswa angkatan X untuk melaporkan tindakan menyontek pada saat UAS. Sikap mahasiswa terhadap perilaku melaporkan tindakan menyontek dipengaruhi oleh evaluasi dari konsekuensi yang mungkin terjadi. Norma subjektif mahasiswa dipengaruhi oleh normative belief dan motivation to comply.
Kata Kunci : Reason Action Approach, Intensi, Menyontek, Mahasiswa
No copy data
No other version available