Text
[SKRIPSI] Pengaruh Self-Regulation Terhadap Employability Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Padjadjaran.
"ABSTRAK
Persaingan kerja yang semakin ketat menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan sarjana. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa tingkat akhir yang akan segera menjadi sarjana dan memasuki dunia kerja untuk memiliki kesiapan kerja. Masih banyak mahasiswa tingkat akhir Universitas Padjadjaran yang belum siap bekerja, atau masih belum memiliki employability. Dengan demikian, perlu dicari tahu lebih lanjut mengenai faktor apa saja yang dapat meningkatkan employability mahasiswa tingkat akhir. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan employability di dalam diri seseorang, salah satunya adalah self-regulation. Melalui self-regulation mahasiswa tingkat akhir akan memiliki proses di dalam dirinya untuk membuat dan memonitor rencana dalam mencapai tujuan termasuk tujuan karirnya, untuk kemudian melakukan evaluasi pada rencana maupun tujuan tersebut sehingga mengarahkannya pada perilaku yan menunjang kesiapan kerja. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-regulation terhadap employability pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Padjadjaran. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah self-regulation oleh Erickson & Noonan (2016) dan CareerEDGE Model Employability oleh Pool & Sewell (2007).
Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental kuantitatif dengan 515 responden penelitian yang merupakan mahasiswa tingkat akhir Universitas Padjadjaran yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data nonprobability sampling yaitu proportionate quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Self Regulation Questionnaire Info dari Erickson dan Noonan (2016) yang terdiri dari 8 item dengan reliabilitas 0,869 dan CareerEDGE: Employability Development Profile dari Pool dan Sewell (2007) sebanyak 35 item dengan reliabilitas 0,940 yang terdiri dari lima dimensi yaitu career development learning, experience, degree subject knowledge, skills, and understanding, generic skills, dan emotional intelligence. Pengaruh self-regulation terhadap employability dianalisis menggunakan metode analisis regresi. Hasilnya diketahui bahwa terdapat pengaruh self-regulation terhadap employability, artinya jika seseorang memiliki self-regulation yang tinggi maka ia makin memiliki keterampilan, pengetahuan, pemahaman, dan atribut peribadi yang dapat membuat dirinya lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Dapat dikatakan bahwa self-regulation penting bagi perkembangan employability pada mahasiswa tingkat akhir. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan self-regulation di dalam dirinya dengan cara mencoba untuk menerima perubahan, meningkatkan kedisiplinan dan kepercayaan diri, serta tetap tenang dalam situasi yang menekan sebagai cara untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja.
Kata Kunci: Employability, self-regulation, mahasiswa tingkat akhir, Universitas Padjadjaran"
No copy data
No other version available