Skripsi
Persepsi pemilih pemula tentang teknik kampanye dan perilaku memilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2017
Pemilih pemula di DKI Jakarta jumlahnya cukup banyak dan memiliki persepsi tersendiri untuk menilai teknik kampanye politik dan perilaku memilih. Kampanye politik disetiap pemilihan tentu akan berbeda seiring dengan perbedaan zaman dan juga majunya teknologi. Pada masa kampanye para kandidat tentu memiliki teknik dan juga sasaran dari kampanye politik yang akan dilakukan. Untuk mengetahui persepsi pemilih pemula tentang teknik kampanye politik dan perilaku memilih pada Pilkada DKI Jakarta, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survey penyebaran kuesioner kepada pemilih pemula yaitu pemilih yang berusia 17-21 tahun yang berjumlah 102 orang yang dipilih dengan teknik proportional sampling. Penyebaran kuesioner ini dilakukan di Provinsi DKI Jakarta yang terbagi menjadi 5 kota administrasi dan 1 kepulauan administrasi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa pada pilkada DKI Jakarta 2017 para pemilih pemula menyikapi teknik kampanye massa (Indirect mass campaign) menjadi teknik yang paling diterima oleh para pemilih pemula. Dengan teknik tersebut para pemilih pemula menilai kampanye politik yang dilakukan oleh para calon dapat diterima pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu mayoritas pemilih pemula pada Pilkada DKI Jakarta 2017 kecenderungan berperilaku memilih dengan model pilihan rasional. Perilaku memilih dengan model pilihan rasional membuat kecenderungan bahwa pemilih pemula mampu mempertimbangkan keuntungan bagi mereka sebelum menentukan pilihannya.
Kata kunci : Pilkada, Persepsi Pemilih Pemula, Teknik Kampanye Politik, Perilaku Memilih.
No copy data
No other version available