Skripsi
Efektivitas Kelompok Kepentingan Dalam Menyampaikan Aspirasi Mengenai Perlakuan Non-Diskriminasi Bagi Komunitas LGBT Di Indonesia
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Kelompok Kepentingan dalam
Menyampaikan Aspirasi Mengenai Perlakuan Non-Diskriminasi Bagi Komunitas
LGBT di Indonesia”. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah fenomena
dan realitas komunitas LGBT yang mendapatkan perlakuan diskriminasi di
Indonesia. Realitas ini menjadikan komunitas LGBT menjadi sebuah kelompok
kepentingan baik yang terorganisir maupun tidak, berjuang menyampaikan
aspirasi-aspirasi mereka kepada pemerintah maupun dukungan masyarakat, untuk
mendapatkan perlakuan setara dan non-diskriminasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspirasi-aspirasi apa saja yang
disampaikan oleh komunitas LGBT serta menganalisis efektivitas komunitas
LGBT sebagai kelompok kepentingan dalam menyampaikan aspirasi mereka
berdasarkan empat aspek menurut Mas’oed and Mac Andrew: kemampuan
sumber daya, pengetahuan dan kemampuan mengarahkan isu, pengarahan
dukungan, dan kemampuan meraih kepercayaan publik.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive, yaitu
terdiri dari: Organisasi Suara Kita selaku Organisasi LGBT, Ketua Komisi VIII
dan Tenaga Ahli DPR RI sebagai lembaga pemerintah, LSM yang menolak dan
mendukung LGBT. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi,
wawancara, dan penelusuran data online.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komunitas LGBT sebagai
kelompok kepentingan belum efektif menyampikan aspirasinya. Hal ini
ditunjukkan dengan tidak optimalnya empat aspek efektifitas kelompok
kepentingan dalam menyampaikan aspirasi yaitu dari aspek kemampuan sumber
daya meskipun mengalami peningkatan namun belum menjadi kekuatan untuk
mempengaruhi pemerintah dan masyarakat, kemudian dari aspek pengetahuan dan
ix
aspek mengarahkan isu, baru sebatas menggandeng isu HAM belum bisa
menangkis isu keagamann dan norma-norma sosial, pengarahan dukungan hanya
mendapatkan perlidungan HAM, tetapi belum kepada pengakuan kepada
eksistensi LGBT, aspek kemampuan meraih kepercayaan publik upaya yang
dilakukan komunitas LGBT belum mampu meraih kepercayaan publik dan belum
mampu diterima di lingkungan sosial maupun sektor formal.
Kata Kunci: Efektivitas Kelompok Kepentingan, Aspirasi, LGBT
No copy data
No other version available