Skripsi
Kehadiran rokok elektrik di Indonesia ditinjau dengan keamanan lingkungan
Pembangunan berkelanjutan muncul karena muncul perhatian pada lingkungan yang terpinggirkan karena pembangunan ekonomi. Isu lingkungan merupakan sesuatu yang mempengaruhi kehidupan banyak manusia dan menentukan politik dunia. Untuk menjamin kualitas hidup yang sejahtera, merata, dan sejalan dengan lingkungan, Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan Sustainable Development Goals. Salah satu aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi lingkungan adalah merokok. Manusia telah merokok sejak ratusan tahun yang lalu dan dalam beberapa tahun ke belakang muncul inovasi berupa rokok elektrik yang juga dapat mengisi kecanduan para pengguna rokok akan nikotin tanpa bahan-bahan berbahaya yang dapat ditemukan dalam rokok konvensional. Indonesia sendiri telah menetapkan cukai rokok elektrik sebesar 57 persen pada Juli 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menilai rokok konvensional dan rokok elektrik dalam kerangka tujuan ke-12 Sustainable Development Goals yang berupa Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan. Penulis menilai rokok elektrik lebih ramah lingkungan dari sisi produksi hingga konsumsi daripada rokok konvensional. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana menilai rokok elektrik dengan SDGs tujuan ke-12. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep pembangunan keberlanjutan dengan alat penelitian berupa Sustainable Development Goals, dimana peneliti mencocokkan berbagai dampak lingkungan dari rokok elektrik dan rokok konvensional ke dalam kerangka indikator tujuan ke12 SDGs. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa polusi yang ditimbulkan oleh rokok belum menjadi perhatian bagi KLHK.
Kata kunci : Indonesia, keberlanjutan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, rokok, rokok elektrik.
No copy data
No other version available