Skripsi
Praktik bride trafficking perempuan Korea Utara di Tiongkok : sebuah kajian feminisme-marxis
Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menahami bagaimana superstruktur dan basis menjadi sebab terjadinya praktik bride trafficking perempuan Korea Utara di Tiongkok serta bagaimana perempuan Korea Utara termarginalisasi, terkomodifikasi, dan teropresi dalam praktik bride trafficking di Tiongkok. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini berupa teori dan konsep yang terdapat dalam pendekatan feminsime-marxis. Pendekatan ini adalah sebuah ideologi pembebasan bagi perempuan yang termarginalisasi dan terlanggar hak-hak nya sebagai manusia. Pendekatan ini menguak bagaimana nilai-nilai patriarki dan kapitalisme dalam suprasutruktur menyokong mode produksi yang bergender sehingga mengopresi perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan perspektif feminisme. Peneliti menggunakan metode lifetime history dengan mengkaji pengalaman mantan korban bride trafficking di Tiongkok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, pencarian di internet, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suprasturktur yang terdiri atas kebijakan, ideologi, dan budaya suatu negara yang patriarki menyokong mode produksi kapitalis bergender. Hasil dari mode produksi ini telah menyeret perempuan ke dalam posisi yang termarginalisasi, terkomodifikasi, dan teropresi.
Kata kunci : bride trafficking, feminisme-marxis, patriarki, kapitalisme, basis, suprastruktur, marginalisasi, komodifikasi, opresi.
No copy data
No other version available