Skripsi
Konflik Kepentingan Pada Proses Pembangunan Bandara Internasional di Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka
Pembangunan pada saat ini meniti beratkan pada masalah pembebasan lahan yang sudah terbentuk seperti desa ataupun infrastruktur yang sudah dibangun dan dipergunakan oleh orang banyak, serta pembangunan pada sektor ekonomi lainnya. Dalam pembangunan tersebut tidak lepas dari adanya kepentingan dari kedua belah pihak yaitu pemerintah daerah dan penduduk desa Sukamulya yang saling mendominasi, agar kekuatan untuk menguasai serta mempertahankan lahan bisa diraih. Lahan yang menjadi korban dari proses pembangunan tersebut adalah lahan pertanian dan pemukiman penduduk, Salah satu proses pembangunan tersebut adalah pada sektor transportasi, pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Kabupaten Majalengka yang membutuhkan lahan seluas 1.800 hektar selain akan menggusur pemukiman sebagian besar lahan yang terkena megaproyek tersebut adalah kawasan pertanian diantarnya daerah yang diteliti adalah Desa Sukamulya. Desa Sukamulya merupakan daerah lumbung padi bagi Kab. Majalengka. Dengan adanya pembebasan lahan itulah penelitian ini menganalisis implikasi adanya pembebasan lahan terhadap penduduk dan kelangsungan hidup petani Desa Skamulya yang menjadi salah satu desa terdampak pembangunan BIJB. Metode penelitian ini menggunakan mentode kualitatif. Informan yang diambil merupakan mereka yang terkena pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara. Pengambilan data melalui proses observasi, wawancara serta studi, serta menggunakan teori Konflik dari Ralp Dahrendorf. Hasil penelitian dalam proses pembebasan lahan pertanian maupun pemukiman, penduduk desa Sukamulya membentuk suatu organisasi atau kelompok masyarakat yaitu Forum Komunikasi Bandara Jawa Barat (FKBIJB) tujuannya untuk menyatukan kekuatan agar dapat mempertahan kan lahan mereka Kata Kunci : Konflik Kepentingan, FKBIJB, Pemerintah
No copy data
No other version available