Skripsi
Pengendalian Sosial Komunitas Pengembang Kampung Wisata Pasir Ipis di Desa Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Pengendalian sosial diartikan sebagai suatu proses, baik yang direncanakan atau tidak, yang bersifat mendidik, mengajak atau bahkan memaksa warga masyarakat agar bertindak sesuai nilai dan norma sosial yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.. Dalam proses pembangunan tentu saja akan terjadi berbagai macam permasalahan, dan pengendalian sosial menjadi salah satu cara untuk mencapai keteraturan sosial. Kampung Wisata Pasir Ipis melakukan pola pengendalian sosial dengan komunitas sebagai pelaksananya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengendalian sosial yang dilakukan komunitas pengembang dalam pembangunan kampung wisata Pasir Ipis, serta mendeskripsikan dan menjabarkan faktor pendukung dan faktor penghambat pola pengendalian sosial komunitas pengembang dalam pembangunan kampung wisata Pasir Ipis. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif dengan Purposive sampling untuk menentukan informan. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, studi literatur, studi dokumentasi, wawancara, dan FGD. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, pola pengendalian sosial seperti sosialisasi, edukasi, dan persuasi sudah dilaksanakan cukup baik oleh komunitas pengembang, namun untuk koersi belum terlaksanakan dengan baik karena belum adanya masalah yang berat sehingga harus menggunakan pola koersi tersebut. Faktor pendukung pola pengendalian sosial yaitu adalah adanya keinginan dan kemampuan komunitas untuk ikut serta dalam pembangunan sehingga dapat menjadi media untuk mengaplikasikan pola pengendalian sosial, dan faktor penghambatnya adalah partisipasi masyarakat, mentalitas masyarakat, kepercayaan masyarakat, dan finansial yang kurang sehingga dapat menghambat terjadinya keteraturan sosial. Saran dari penulis untuk penelitian ini adalah pengendalian sosial harus dibentuk dengan baik, mentalitas penduduk yang agraris harus berubah menjadi mentalitas ecotourism, dukungan dari pemerintah harus maksimal, komunitas harus meningkatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, dan masyarakat harus mandiri agar tidak bergantung dalam pembangunan Kampung Wisata Pasir Ipis. Kata Kunci: Pola Pengendalian Sosial, Komunitas Pengembang, Kampung Wisata, Pembangunan Wisata, Keteraturan Sosial.
No copy data
No other version available